Pixel Code jatimnow.com

Rumah Petugas Lapas Malang Diteror Bom

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Achmad Titan
Tangkapan layar CCTV.(Foto: Kakanwil Kemenkumham Jatim for jatimnow.com)
Tangkapan layar CCTV.(Foto: Kakanwil Kemenkumham Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Rumah seorang staf kesatuan pengamanan Lapas Kelas I Malang diteror bom oleh orang tak dikenal, Senin (24/10/2022). Korban bernama Abdul Azis yang rumahnya berada di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Dalam keterangan resminya, Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji membenarkan hal tersebut. Teror dilakukan ketika pihaknya tengah mengintensifkan pemberantasan narkoba.

"Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian teror bom pada Senin itu sekitar pukul 10.45 WIB. Tampak dalam rekaman tersebut terlihat dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor," ujarnya.

Keduanya terlihat menenteng tas selempang berwarna abu-abu berisi bahan peledak. Bahkan sebelum kejadian, keduanya terlihat lalu lalang, memastikan kondisi rumah dan sekitarnya. Lalu setelah dua kali berputar di daerah tersebut, seorang yang dibonceng melemparkan tas ke dalam rumah Aziz.

"Saat itu, anggota kami, Aziz, sedang bersiap-siap untuk berangkat kerja, ada istri dan anaknya yang masih balita di dalam rumah," terang Zaeroji.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun bom rakitan berjenis bondet yang berisi kelereng dan kerikil membuat kerusakan teras rumah.

"Tembok depan retak dan plafon serta kursi kayu rusak," urainya.

Baca juga:
Penjelasan Danlanudal Juanda Puspenerbal tentang Bercandaan Teror Bom

Dugaan kuat karena pihak Lapas Malang sedang menggencarkan pemberantasan narkoba ke dalam lapas. Sehingga membuat jaringan pengedar narkoba menjadi terusik dan tidak terima.

"Beberapa waktu lalu, saudara Aziz memang melakukan penggagalan upaya peredaran narkoba ke dalam Lapas Malang," terang Zaeroji.

Zaeroji mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa jajarannya. Dia sekaligus memberikan apresiasi kepada jajarannya yang tegak lurus melakukan pemberantasan peredaran gelap narkoba.

Baca juga:
Isu Bom, Flyover Juanda Sidoarjo, Raih Presisi Award Lemkapi

"Aziz mengaku sedikit trauma, tapi sudah komitmen untuk tetap bekerja sesuai dengan aturan dan SOP yang berlaku," tegas Zaeroji.

Saat ini Kanwil Kemenkumham Jatim menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke Polres Malang. Setelah kejadian, pihak Polres Malang juga telah melakukan olah TKP.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Kami berharap pelakunya segera tertangkap," tuturnya.