Pixel Code jatimnow.com

Konvoi Kendaraan Listrik di Jatim Pecahkan Rekor MURI

Editor : Rochman Arief   Reporter : Ni'am Kurniawan
Gubernur Jatim, Khoifah Indar Parawansa saat memimpin konvoi motor listrik, Sabtu (29/10/2022). (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)
Gubernur Jatim, Khoifah Indar Parawansa saat memimpin konvoi motor listrik, Sabtu (29/10/2022). (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Konvoi 1.300 kendaraan listrik di Jawa Timur sanggup memecahkan rekor MURI, kategori Konvoi Motor Listrik Dengan Peserta Terbanyak, Sabtu (29/10/2022).

Konvoi ini diinisiasi PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim bersama Pemprov Jatim ini. Selain itu, hadir pula komunitas electric vehicle, hingga ojek online (Ojol), yang dilakukan secara serentak di 11 daerah di Jatim.

Daerah yang mengikuti konvoi ini meliputi Surabaya, Banyuwangi, Bojonegoro, Jember, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan dan Ponorogo.

Penghargaan tersebut diserahkan perwakilan MURI kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Hadir dalam acara tersebut Direktur Distribusi PT PLN, Adi Priyanto dan GM PT PLN UID Jatim Lasiran.

Usai melepas konvoi, Gubernur Khofifah bersama jajaran PLN dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim juga turut konvoi menggunakan motor listrik dari Kantor PLN Jatim hingga finish di DBL Arena.

Gubernur Khofifah mengungkapkan guna mewujudkan net zero emission 2060 dibutuhkan komitmen dari seluruh pihak. Bukan hanya pemerintah, swasta tapi juga masyarakat.

Untuk itu, kegiatan strategis seperti ini diharapkan menjadi momentum penyatuan komitmen Jatim untuk mendukung mewujudkan net zero emission Indonesia tahun 2060. Salah satunya, dengan memaksimalkan penggunaan kendaraan berbasis listrik sebagai lifestyle masyarakat di era Society 5.0.

“Berbagai upaya kita lakukan dalam membangun komitmen dan kesadaran semua pihak untuk mendukung net zero emission tahun 2060. Renewable energi terus dioptimalkan termasuk penggunaan kendaraan listrik sekaligus menyongsong pertemuan G20 di Bali," kata Khofifah.

Ditegaskan Gubernur Khofifah bahwa Pemprov Jatim telah memiliki kebijakan dengan memberikan insentif sebanyak 90 persen pembayaran kendaraan bermotor khusus untuk yang berbasis listrik. Sehingga masyarakat hanya tinggal membayar 10 persen saja untuk pajak kendaraan bermotor yang berbasis listrik.

Baca juga:
5 Tahun Perjalanan Pemprov Jatim Gelontor Rp71 Triliun untuk Program TisTas

“Kita memberi apresiasi kepada PLN yang terus mencari format renewable energi menuju transisi energi baru terbarukan. Kita ingin memperoleh udara yang bersih yang bisa dinikmati hingga anak cucu kita mendatang,” katanya.

Gubernur Khofifah juga menjelaskan bahwa Pemprov Jatim hingga kini aktif menggalakkan gerakan sedekah oksigen. Salah satunya melalui tandur atau menanam, khususnya menanam mangrove. Lewat sedekah oksigen, setiap masyarakat bisa menanam dalam bentuk apapun untuk menghasilkan oksigen.

“Kalau kita sedekah akan menjadi jariyah kita. Kalau kita nandur kita niatkan sedekah pasti akan merawat apapun yang kita tandur atau tanam. Nantinya langkah ini akan menjadi sedekah berkelanjutan,” imbuh Khofifah.

Usai menjajal Motor Listrik, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa motor listrik ini sangat ringan dan tidak bising. Ke depan dibutuhkan komitmen untuk menggencarkan penggunaan kendaraan motor listrik menuju net zero emission.

Baca juga:
Visi dan Misi Khofifah - Emil sebagai Cagub Jatim 2024

Sementara itu, Direktur Distribusi PT PLN Adi Priyanto mengatakan, acara ini merupakan bentuk kolaborasi PLN dan Pemprov Jatim, sehingga mendapatkan rekor Muri dengan Konvoi Motor Listrik terbanyak di Indonesia.

PLN melihat bahwa Pemprov Jatim, turut berpartisipasi dalam percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sesuai dengan Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 dan Himbauan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sesuai surat Edaran Gubernur Jawa Timur No. 671 Tahun 2022 dengan harapan akan menjadi kunci sukses revolusi Indonesia dimasa yang akan datang.

“Kami mengapresiasi Ibu Gubernur Jatim atas perhatiannya dalam mendukung ketahanan dan transisi energi bagi terjaganya lingkungan hidup di Jawa Timur,” ungkapnya.

Sementara itu, GM PT PLN UID Jawa Timur, Lasiran mengungkapkan konvoi 1300 kendaraan listrik ini merupakan perjalanan panjang perusahaan untuk menumbuhkan iklim kendaraan listrik. Acara ini upaya PLN untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam hal akselarasi Net Zero Emiision pada tahun 2060.