jatimnow.com - 12 model yang menampilkan fashion show jewellery tampak begitu anggun mengenakan busana karya Felicia Quincy, dipadukan aksesori elegan seperti cincin, kalung, gelang, hingga anting berdesign modis, up-to-date dari Lino and Sons.
Perhiasan bergaya simple dan elegan ini tampak glamour dan mewah, semakin mempercantik pergelangan tangan wanita para model tersebut.
Pemandangan itu yang terlihat saat peluncuran koleksi perhiasan berlian terbarunya ballete (bengle dan baracelett) collection karya Lino and Sons, pada Surabaya Internasional Jewellery Fair 2022 di Hotel Shangri-la, Surabaya, Minggu (6/11/2022).
"Ballete merupakan perpaduan dari nama bangle dan bracelet, sehingga bentuknya unik dan tetap nyaman untuk digunakan. Ada juga koleksi pie cut
yaitu berlian yang tersusun dari beberapa bentuk menjadi suatu kesatuan utuh," ujar Retail Head Manager Lino and Sons, Febby Sutanto.
Menurutnya, perhiasan merupakan aksesori elegan yang tidak pernah lekang oleh waktu. Menyimpan makna sebagai representasi identitas dan kepercayaan diri.
"Oleh sebab itu Lino and Sons hadir sebagai salah satu brand retail perhiasan berlian untuk memenuhi kebutuhan fashion tersebut," tuturnya.
Selain itu, kata dia, Lino and Sons juga melayani para pasangan dengan ragam pilihan engagement ring dan wedding ring yang dirancang secara khusus untuk merepresentasikan simbol cinta, janji, dan komitmen.
Febby memastikan, semua perhiasan yang Lino and Sons miliki diproduksi sendiri dan sudah memiliki standar Indonesia.
Baca juga:
Peringatan Hari Ibu di Ponorogo, Bupati hingga Kapolres Berlenggak-lenggok di Atas Catwalk
"Semua perhiasan yang dibuat sudah lulus uji QC dan sangat diperhatikan pada saat proses pembuatannya juga," ucapnya.
"Di setiap design perhiasan yang Lino and Sons produksi selalu memastikan kesempurnaan design, kualitas berlian D-F color VVS1 clarity yang digunakan dan menggunakan diamond GIA bersertifikasi internasional," tambah Febby.
Dia memprediksi, model perhiasan yang akan laris dan disukai serta menjadi tren mendatang adalah model klasik.
Baca juga:
6 Batik Motif Surabaya Ramaikan international Modest Fashion Festival
"Diprediksi tren tahun ini yakni White gold yang kayak gini. 2023 white gold classic. Ini basic, bakal balik ke model klasik," ujarnya.
Dia mencontohkan bahwa pembuatan model perhiasan saat ini, Lino and Sons sesuai dengan kegemaran masyarakat pada masa pandemi yang sering nonton drama Korea.
"Kami juga sering explore dari drama hits korea pakai barang menarik kami coba kombinasikan. Kalau klasik basic bulet kotak aja. Kalau fashion kayak V, infinity, mirip drama drama korea," ungkapnya.
"Sedangkan tren di skala regional Surabaya sama saja rata di Jawa Barat kayak gini. Semua netral jatuhnya klasik beda dengan emas yang banyak modelnya. Kalau aneh aneh kurang minat pasarnya. Yang simpel tapi elegan," pungkas Febby.
URL : https://jatimnow.com/baca-52030-melihat-dari-dekat-fashion-show-jewellery-di-surabaya
