jatimnow.com - Ribuan warga antusias menyaksikan "Malam Puncak Apresiasi Seni dan Budaya Jawa Timur" yang berlangsung di GOR Ki Magetan, Sabtu (19/11/2022) malam.
Acara penutup Festival Gubernur Soerjo tahun 2022 itu mendatangkan Farel Prayoga. Ribuan warga pun turut bergoyang dengan lantunan lagu yang dibawakan penyanyi cilik asal Banyuwangi
Selain itu, penampilan Reog Ponorogo dari paguyuban Gagrak Magetan dan pelawak Kartolo Cs juga ikut menghibur penonton.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Jatim Kusnadi mengatakan, rangkaian kegiatan itu digelar sebagai bentuk kebanggan Pemprov Jatim atas jasa putra asli Magetan, yakni Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau Gubernur Suryo yang merupakan gubernur pertama Provinsi Jawa Timur periode 1945-1948.
Ketua DPRD Jatim Kusnadi dan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak bersama Farel Prayoga.
"Karena perjuangan beliau, sejak sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan Indonesia, maka lahirlah Hari Pahlawan Nasional Republik Indonesia yang selalu diperingati bersama setiap tanggal 10 November," katanya dalan siaran pers, Minggu (20/11/2022).
Kusnadi menegaskan, perpindahan Gubernur Soerjo dari Bojonegoro ke Surabaya dan menjadi momentum hari lahirnya pemerintahan Jatim.
Baca juga:
BLK Kediri Sambat Butuh Peremajaan Alat, Ini Solusi Komisi E DPRD Jatim
“Maka, tanggal 11 (November) kita mengadakan haul untuk almarhum dan mendoakan semua dosa dosanya diampuni dan diterima di surga-Nya,” jelasnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim itu mengatakan, acara yang akan menjadi agenda tahunan Pemprov Jatim itu diharapkan bisa membangkitkan sektor UMKM di Magetan yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Baca juga:
Tanggapan Pj Gubernur Adhy soal Kritik DPRD Jatim tentang LKPJ 2023
"Parade budaya yang dibalut Festival Gubernur Soerjo yang menampilkan semua produk di Magetan juga akan kita adakan rutin setiap tahunnya," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Magetan, Suprawoto mengucapkan banyak terimakasih pada Pemprov Jatim dalam hal ini Ketua DPRD Jatim. Pelaksanaan Festival Gubernur Soerjo ini memberikan makna luar biasa, setidaknya untuk mengingatkan bahwa Gubernur Soerjo adalah gubernur Jatim pertama.
“Mari kita teladani semua hal pengorbanannya. Mari kita maknai festival ini sebaik-baiknya, bekerja sebaik baiknya, dan jaga betul Magetan yang kita cintai. Malam ini kita tunjukkan Magetan cinta damai,” ujarnya.
