jatimnow.com - Menyusul adanya giat Rekor Muri Tari Remo di Surabaya, Minggu (18/12/22) besok, sejumlah arus lalu lintas akan dialihkan, mulai jam 06.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB.
Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kota Surabaya, Soe Priyo Utomo mengatakan, pengalihan arus ini akan terjadi di dua titik yaitu ruas Jembatan Merah dan Jembatan Suroboyo.
"Penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas ini akan terjadi di dua titik, yaitu Jembatan Merah dan Jembatan Suroboyo," kata Priyo kepada jatimnow.com, Sabtu (17/12/22).
Untuk Jembatan Suroboyo akan ditutup mulai dari utara sampai ujung sisi selatan jembatan, karena ini nantinya digunakan sebagai panggung utama.
"Pengendara dari arah Jalan Sukolilo Lor lewatnya memutar dulu ke arah Jalan Abdul Latief dan lanjut ke Jalan Pantai Lama, begitupun sebaliknya," terangnya.
Sedangkan lokasi pentas di Jembatan Merah, juga akan diterapkan penutupan mulai sisi ujung hingga ujung.
Baca juga:
Video: Pemecahan Rekor Muri Menari Remo Massal
"Pengendara dari arus lalu lintas Jalan Rajawali saat akan menuju Jalan Kembang Jepun dialihkan ke Jalan Veteran. Pengendara dari arah Jalan Veteran dilewatkan ke arah Jalan Kembang Jepun," jelasnya.
Meskipun, lanjut Priyo, lokasi pentas tari remo ini akan dihelat di 10 titik, namun untuk akses jalan di 8 titik lainnya diberlakukan seperti hari biasanya.
Personel Dishub Kota Surabaya yang diterjunkan ada 200 orang untuk pengendalian arus lalin dan pengamanan kantung parkir.
Baca juga:
FOTO: Pergelaran Pemecahan Rekor Muri Seni Tari Remo di Surabaya
"Spot panggung pentas yang areanya ditutup total, pengunjung atau penari akan kita drop out untuk berjalan kaki, dan sudah kami disediakan titik-titik parkir," pungkasnya
Lokasi Parkir Rekor Muri Tari Remo:
•Jembatan Suroboyo; ada di Parkir THP Lama, THP Utara dan Halaman Gedung PPAL.
•Tugu Pahlawan; ada di Jalan Bubutan, Jalan Tembaan, Jalan Kebon Rojo dan Jalan Pasar Besar Wetan.
•Jalan Tunjungan; ada di Parkir Gedung Siola, Eks Pasar Tunjungan (Seiko), Jalan Embong Malang, Jalan Genteng Kali, Jalan Gemblongan, Jalan Praban, Jalan Genteng Besar, dan Jalan kenari.
•Jembatan Merah; Jalan Taman Sejarah Surabaya, sepanjang Jalan Kembang Jepun.
•Balai Kota dan Alun-alun Surabaya; parkir di Jalan Sedap Malam, Jalan Jimerto, dan Jalan Jaksa Agung Suprapto.
•Taman Bungkul; parkir di bahu Jalan Taman Bungkul, sepanjang Jalan Progo dan Jalan Serayu, Jalan Ciliwung, dan Jalan Juwono.
•Taman Apsari; parkir di Jalan Taman Apsari dan Jalan Embong Trenggulu
•Taman Mundu; parkir di Jalan Tambaksari, Gedung PKK, dan di Gelanggang Remaja Surabaya
