jatimnow.com - Komplotan jambret merampas kalung emas lansia berusia 103 tahun. Saat itu korban tengah bersantai di teras rumahnya di Dukuh Cakalan, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Senin (9/1/2023).
Bahkan aksi komplotan tersebut tertangkap kamera CCTV dan viral di media sosial. Dalam video tersebut, empat pelaku berboncengan datang bersamaan dan menghentikan motor tepat di depan rumah korban.
Lalu dua pelaku yang berada di boncengan turun dari motor, kemudian menghampiri lansia yang tengah berdiri di teras rumahnya. Keduanya langsung menarik kalung yang terpasang di leher korban dengan paksa.
Korban sempat mempertahankan perhiasannya dengan menangkis tangan para pelaku. Tapi tenaganya tak cukup kuat melawan para pelaku penjambretan yang usianya lebih muda.
Akibatnya, kalung yang terpasang di leher korban telah berpindah ke tangan pelaku. Usai melakukan aksinya, kedua pelaku kembali ke boncengan motor yang dikemudikan rekannya dan kabur.
Kapolsek Pakis AKP H. Moh Lutfi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya korban sudah melapor ke kepolisian.
Baca juga:
Istri di Malang Tewas Diduga Diracun Suami, Dipaksa Minum Pembersih Lantai
"Korban sudah melapor di hari yang sama setelah kejadian, tepatnya Senin kemarin. Kasusnya masih dalam proses lidik. Korban bernama Jami, yang usianya sudah 103 tahun," jelasnya, Rabu (11/2/1/2023).
Akibat kejadian itu korban merugi sekitar Rp6,6 juta, pasalnya berat kalung emas yang digondol seberat 9,470 gram.
Sementara itu, aksi mereka juga viral setelah detik-detik perampokan diunggah oleh akun Instagram @malangraya_info pada Selasa (10/1/2023). Total ada 809 yang menyukai unggahan tersebut dengan 97 komentar.
Baca juga:
Cara Pemkab Malang Tingkatan Pendapatan Warga dari Budidaya Ikan Tawar
Sejumlah warganet yang menghujat perbuatan para pelaku perampokan kalung lansia di depan rumah korban.
Bahkan, ada warganet yang mengatakan bahwa motor pelaku sama dengan pelaku penjambretan di tempat lain.
“Motornya sama dengan yang dipakai jambret emas di Tangkilsari (Malang),” komentar salah satu warganet.
