Cara PDI Perjuangan Peringati Usianya ke-50 Tahun di Surabaya

jatimnow.com - DPC PDI Perjuangan Surabaya menggelar doa bersama dan tabur bunga di makam Sekjen DPP PDI 2005-2010 Sutcipto dan Luwih Soepomo di Kompleks Makam Keputih, Surabaya, Kamis (12/1/2023).

Suasana terlihat khidmat karena diikuti seluruh kader dan pengurus DPC PDI Perjuangan Surabaya, hingga petinggi partai di tingkat Jawa Timur. Sebut saja Kusnadi, Whisnu SaktiBuana, hingga Untari. Terlihat hadir pula Ketua DPC Adi Sutarwijono, Baktiono, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, hingga mantan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.

Wakil Ketua Bidang Keagamaan DPC PDI Perjuangan Surabaya Budi Leksono mengaku, peringatan HUT ke-50 ini dimaknai sebagai upaya refleksi terhadap perjuangan PDI Perjuangan Surabaya sebagai salah satu pilar demokrasi bangsa Indonesia kala itu.

"Semua tahu dan paham betul bahwa di kota Surabaya lah partai ini lahir, dari tangan seorang Pak Tjip (Sutjipto) PDI Perjuangan berkembang dan Pak Soepomo yang terus mengibarkan bendera partai, sebagai wujud dari pilar demokrasi sesungguhnya," ucap Buleks, sapaan akrab Budi Leksono, kepada jatimnow.com, Jumat (13/1/2023).

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Whisnu Sakti yang juga ahli waris Sutjipto mengaku bangga dengan kerja dan kader partai yang masih semangat untuk membantu warga. Ia juga mengucapkan terima kasih, di momen HUT PDI Perjuangan ke-50, tahun ini ada penghormatan khusus kepada Sutjipto yang juga mantan Ketua PDI Perjuangan Jatim.

Jajaran pengurus PDI Perjuangan Jawa Timur dan Surabaya menggelar doa bersama di makam pendiri partai Sutjipto dan Sumpomo dalam peringatan HUT ke-50. (foto: PDI Perjuangan Surabaya for jatimnow.com)

"Dalam HUT PDI Perjuangan kemarin, Ibu Megawati sempat menyinggung sejarah panjang partai. Bagi kami sebagai putra beliau sangat berterima kasih karena semua kader partai masih terus menghargai beliau. Sekali lagi atas nama keluarga, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," ucap Whisnu.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi dalam sambutannya. Melalui ziarah ini, para kader partai kembali diingatkan untuk melanjutkan semangat perjuangan para pendahulu yang tak pernah redup walau ditindas berbagai kekuatan.

"Mereka tetap berdiri tegak. Hari ini mereka ditindas, kemudian bangkit kembali. Begitu seterusnya. Tetap bangkit dan berjuang untuk mempertahankan eksistensi kita, eksistensi PDI Perjuangan, eksistensi ideologi Pancasila, eksistensi demokrasi. Jangan pernah menyerah, teruslah berjuang. Semangat itu yang harus kita warisi dari beliau,” ujar Kusnadi.

Kusnadi berharap, dari penghormatan kepada tokoh PDI Perjuangan Jatim ini, seluruh kadernya bisa mengikuti jejak-jejak dari kedua tokoh tersebut.

"Semoga dengan kita datang ke makam beliau, memori kita akan terbuka kembali, kita akan melihat dan meresapi perjuangan mereka, yang kemudian dalam kegiatan sehari-hari kita melakukan hal yang sama seperti yang beliau contohkan pada kita," sambung Ketua DPRD Jatim itu.