jatimnow.com - Seorang wanita ditemukan tewas setengah telanjang dalam kamar kosnya Jalan Rangkah Gang 6, Tambaksari, Surabaya, Kamis (26/1/2023).
Saat ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB, wanita bernama Kenny alias Venna (66), asal Ngaglik Buntu 15 itu hanya mengenakan kaus pink dan celana dalam putih, dengan posisi terlentang.
Korban selama ini diketahui belum pernah menikah dan belum mempunyai anak.
Slamet, penjaga kos mengatakan, korban ditemukan tewas setelah ada salah satu penghuni kos lain yang hendak pergi keluar melihat depan pintu kamar korban yang tertutup mengeluarkan banyak darah dengan bau menyengat.
Karena takut, penghuni kos memberitahu Slamet, hingga diteruskan ke polisi.
"Awalnya saya dapat laporan dari penghuni kos lain. Katanya di depan pintu kamar Mbak Vena (korban), banyak darah. Karena saya juga takut, kemudian laporan itu ke polisi," ungkap Slamet saat dikonfirmasi jatimnow.com.
Tak lama, anggota Polsek Tambaksari bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya datang. Saat hendak membuka pintur kamar korban, ternyata dalam kondisi terkunci.
Petugas terpaksa mencongkel dan mendobrak pintu itu. Slamet melihat korban sudah dalam kondisi tewas membusuk dan banyak mengeluarkan darah.
"Kaget saya, sekaligus nggak menyangka. Saat pintu kamar dibuka ternyata Mbak Venna sudah dalam kondisi meninggal. Sudah membusuk, item. Baunya juga menyengat. Badannya juga dikerubutin lalat. Kasihan mas," jelasnya.
Baca juga:
Wanita Pemotor di Bangkalan Tewas Tertabrak Mobil
Slamet tidak mengetahui Venna tewas karena apa. Yang ia tahu, beberapa hari terkahir Venna terlihat baik-baik saja. Tidak ada yang mencurigakan darinya.
"Perasaan saya kemarin-kemarin mbak Venna baik-baik saja. Orangnya juga sehat. Tapi yang saya tahu, orange pernah kecelakaan dan tanganya di gips," ungkap dia.
"Kasihan mas. Baik kok orangnya. Dia tinggal sendiri di sini. Dan setahu saya dia belum menikah, masih single. Belum punya anak juga," tambah pria berusia 55 tahun tersebut.
Sementara Kanitreskrim Polsek Tambaksari, Iptu Agus Suprayoghi mengatakan, jenazah korban telah dievakuasi ke RSU dr Soetomo Surabaya, untuk keperluan visum maupun autopsi.
Baca juga:
Ini Penyebab Kematian 2 Wanita di Shelter Anjing Blitar
"Betul. Tadi korban sudah dievakuasi. Sudah dilakukan olah TKP juga. Diperkirakan korban ini sudah meninggal sekitar tiga sampai empat hari yang lalu," jelas Yogi saat dikonfirmasi.
Yogi menyebut, berdasarkan hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Diperkirakan korban ini meninggal karena sakit. Tapi ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk memeriksa sejumlah saksi," tandasnya.
