jatimnow.com - Sejak satu setengah tahun terakhir, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, terbebas dari ancaman bencana kekeringan. Pasokan air bersih selalu tersedia dari instalasi air yang dibangun pada 2016 lalu.
Kepala Desa Sukorejo, Mahfud Hadi menuturkan hampir 70 persen warga desanya selalu mengalami krisis air bersih saat musim kemarau.
Sumur yang digunakan oleh warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kering. Meskipun masih menyisakan air namun warnanya keruh dan tidak layak untuk dikonsumsi.
"Kondisi ini sudah terjadi sejak tahun 80an, warga selalu kekurangan air bersih," ujarnya.
Melihat kondisi ini Mahfud memasukkan program penyediaan air bersih menjadi salah satu prioritas. Pembangunan instalasi air bersih ini menelan biaya hingga 240 juta rupiah diambilkan dari Dana Desa.
Jumlah pengguna air bersih dari instalasi ini mencapai 50 KK. Mereka dikenakan biaya perawatan sebesar 9 ribu rupiah untuk tiap 1000 liter.
"Harga ini sangat murah dibandingkan harga dari PDAM," imbuhnya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, instalasi air ini juga digunakan untuk mengairi area persawahan. Air langsung dialirkan ke sungai dan disalurkan melalui jalur irigasi yang sudah tersedia.
Sudaryono, salah seorang petani mengaku diuntungkan dengan pembangunan instalasi air ini. Sebelumnya saat musim kemarau petani biasa menyewa diesel untuk mengairi sawah. Harga sewa diesel ini mencapai 35 ribu rupiah per jam.
"Dengan menggunakan air irigasi kami membayar 15 ribu per jam tentu sangat hemat," tuturnya.
Reporter: Wanda R Putri
Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
Tingkatkan Fungsi Pendamping Desa, Bakesbangpol Jatim Gelar Apel di Bojonegoro
URL : https://jatimnow.com/baca-5507-bangun-instalasi-air-dari-dana-desa-warga-bebas-kekeringan
