jatimnow.com - Pembangunan Bandara Kediri dipastikan memunculkan multiplier effect yang salah satunya adalah penyerapan tenaga kerja lokal. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kediri sedang mempersiapkan skema penyerapan tenaga kerja tersebut.
Salah satu yang dilakukan Pemkab Kediri dalam memperluas peluang penyerapan tenaga kerja adalah dengan mempersiapkan tenaga lokal melalui pelatihan dan pendidikan kebandarudaraan.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap usai pendidikan dan pelatihan tersebut banyak tenaga ahli yang siap untuk bekerja di bandara baru yang rencananya beroperasi tahun 2023 ini.
“Selain mempersiapkan infrastruktur atau jalan-jalan alternatif dan jalan tol, kami (Pemerintah Kabupaten Kediri) juga harus mempersiapkan SDM,” kata bupati dalam keterangan resminya, yang diterima redaksi Selasa (31/1/2023).
Dengan kesiapan SDM yang mumpuni, lanjut Mas Dhito, maka akan berbanding lurus dengan jumlah penyerapan tenaga kerja lokal di bandara baru.
“Akan kami pikirkan bagaimana detail serta mekanisme learning center ini,” terang bupati muda berusia 30 tahun itu.
Baca juga:
Produktivitas Padi di Kediri Terus Naik Melalui Program DITO
Terkait peningkatan kapasaitas SDM ini, Pemkab Kediri berkolaborasi dengan PT Gapura Angkasa yang merencanakan pembuatan learning center.
Program ini nantinya akan disediakan paket pendidikan pekerjaan yang dibutuhkan dalam operasi bandara baru, termasuk adanya rencana on the job trainning (OJT) bagi calon pekerja.
Sementara itu, Vice President Business Development PT Gapura Angkasa, Edwin Setyo Wibowo menyebutkan pihaknya mendukung pembangunan maupun penyiapan skill SDM yang dicanangkan Pemkab Kediri.
Baca juga:
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri
Menurutnya, learning center ini dilakukan guna menyiapkan putra-putri daerah untuk menyambut beroperasinya bandara.
“Kami mendukung dibangunnya bandara dan mendukung penyiapan SDM yang terampil,” katanya.
