jatimnow.com - Peristiwa ganjil dialami Ahmad Hidayatullah, seorang driver ojek online (ojol), saat mengantar makanan di daerah perbatasan Surabaya-Gresik.
Pria 25 tahun itu menyebut, peristiwa mistis tersebut dialaminya pada Tahun 2021 lalu.
"Tiga tahun yang lalu, saya ingat betul sekitar jam 9 malam. Menerima orderan dan mengantar ke alamat tujuan si pemesan," ungkap Ahmad saat ditemui jatimnow.com, Kamis (9/2/2023) malam.
Cerita bermula saat Ahmad mangkal di pusat perbelanjaan di Surabaya barat. Sekitar pukul 20.00 WIB, gawai milik Ahmad berbunyi, penanda ada orderan masuk. Pemesan saat ini menginginkan salah satu menu makanan yang ada di mal tersebut.
Ahmad bergegas menuju kedai untuk memesan makanan yang dipesan pelanggan tadi. Setelah selesai, dia menggeber motornya untuk berangkat ke tempat tujuan, yaitu daerah Lidah Wetan, Surabaya.
"Malam hari, suasana PTC sudah mulai sepi, dan di luar mal tambah sepi. Maka saya lanjut ke alamat pemesan, yang di ponsel bisa dilihat jelas titik lokasinya," jelasnya.
Menurut Ahmad, wilayah Lidah Wetan seharusnya dia hapal. Namun alamat tujuan ini tidak bisa dilewati karena harus menerobos salah satu kampus di sana.
Dari situ, ia terpaksa mengubah arah navigasi di aplikasi driver ojol miliknya, agar menemukan jalur yang tepat. Dia pun bersyukur bisa menemukan jalurnya.
Dengan santai, ia telus melaju dan mengikuti jalur biru sesuai arahan pada aplikasi. Beberapa jalur dilewati dengan nyaman, karena masih ada satu dua kendaraan yang menemani menyisir jalanan dan tidak ada perasaan curiga sedikit pun.
Baca juga:
Ini Cerita Mistis Petilasan Selo Gilang di Kediri
Hingga kemudian Ahmad tercengang lantaran daerah yang dilewatinya tiba-tiba gelap gulita dan hanya ada cahaya remang lampu kendaraan yang kendarai.
"Gelap sekali, sangat gelap. Waktu itu, sekedar memutar balikkan kendaraan saya saja, saya kelimpungan karena sangat susah dan rasanya berat sekali," ungkap dia.
Namun, sekilas semuanya mendadak begitu jelas. Ahmad sadar kalau posisinya berada tepat di tengah-tengah makam atau kuburan.
Banyak batu nisan yang mengelilingi Ahmad dan beberapa gundukan tanah kuburan yang membuatnya gemetar. Dia pun dengan cepat mencari jalan keluar.
"Bagaimana melanjutkan perjalanan mengantar orderan, insting saya langsung bekerja segera mengajak kabur untuk melarikan diri," paparnya.
Baca juga:
Cerita Dunia Lain di Sungai Simo Hilir Surabaya, Tempat Remaja Tewas Tenggelam
Beruntung, saat itu Ahmad tidak melihat penampakan makhluk gaib satu pun.
"Kalau pun sampai tampak di depan mata saya, semua pasti akan kutanggalkan, motor, tas, dan orderan makanan, pasti saya tinggal kabur," sambungnya.
"Bagaimana tidak, anginnya saat itu berhembus kencang, suara-suara alam, kodok dan jangkrik terasa begitu nyaring," pungkas Ahmad.
Setelah mengalami kejadian itu, Ahmad mengaku sudah jarang membuka order di malam hari. Sedangkan nasib makanan orderan pelanggan itu, akhirnya berhasil diantar ke pemesan.
