jatimnow.com - Bulan suci ramadan tinggal menghitung hari. Umat Islam pun akan bertemu dengan malam Nisfu Syaban.
Pada tahun ini, malam Nisfu Syaban jatuh pada Selasa, 7 Maret hingga Rabu, 8 Maret 2023.
Arti Nisfu Syaban?
Berdasarkan informasi berbagai sumber yang dihimpun jatimnow.com, malam Nisfu Syaban adalah malam pada pertengahan bulan Syaban atau malam tanggal 15 Syaban.
Dalam hadits riwayat Nasai No. 2356, Ahmad No. 21753, dan disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, disebutkan bahwa malam Nisfu Syaban adalah saat di mana catatan amal setiap manusia akan dilaporkan kepada Allah SWT.
"Syaban adalah bulan yang dilupakan oleh orang-orang antara bulan Rajab dan Ramadan. Bulan Syaban adalah bulan laporan amal kepada Allah. Maka saya senang amal saya dilaporkan sementara saya dalam kondisi berpuasa," bunyi hadist itu.
Tak hanya itu, momen tersebut juga menjadi istimewa karena merupakan malam dikabulkannya doa atau Lailah Al-Ijabah, seperti yang disebutkan dalam hadis Ibnu Abbas.
"Lima malam tidak akan ditolak doa di dalamnya, Malam Jumat, Malam Pertama dari bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Lailatul Qadar, malam hari raya Idul Adha dan Idul Fitri,".
Di sisi lain, malam Nisfu Syaban juga menjadi saat di mana dosa-dosa orang mukmin diampuni, seperti yang dijelaskan dalam hadits riwayat Baihaqi.
"(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)".
Oleh sebab itu, pada malam Nisfu Syaban ini, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan sebanyak-banyaknya, seperti membaca doa, membaca dua kalimat syahadat, dan memperbanyak istighfar.
Tak sedikit pula yang membaca surat Yasin sebanyak tiga kali karena dalam hadits riwayat Tirmizi dikatakan.
"Sungguh setiap sesuatu memiliki jantung, dan jantung Al-quran adalah surah Yasin. Barangsiapa yang membacanya, niscaya Allah akan mencatat (pahala) untuknya (seperti pahala) membaca Al-quran sebanyak 10 kali".
Jadwal Puasa Nisfu Syaban
Puasa Nisfu Syaban 2023 masehi atau 1444 hijriah dilaksanakan antara Selasa (7/3/2023) dan Rabu (8/2/2023).
Menurut Kalender Islam Kemenag dan FP Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Nisfu Syaban atau 15 Syaban 1444 H jatuh pada Rabu, 8 Maret 2023.
Namun, berdasarkan Kalender Islam Global keluaran Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Nisfu Syaban jatuh pada Selasa, 7 Maret 2023 (15 Syakban 1444 H).
Berikut bacaan niat puasa Nisfu Syaban di malam hari:
"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Sya'bana lillahi ta'ala".
Artinya, aku berniat puasa sunah Sya'ban esok hari karena Allah SWT.
Bacaan niat puasa Nisfu Syaban di pagi hari:
Nawaitu shauma hadzal yaumi'an ada'i sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.
Artinya, aku berniat puasa sunah Sya'ban hari ini karena Allah SWT.
Tata cara puasa Nisfu Syaban dan tata cara melaksanakan puasa Nisfu Syaban sama seperti puasa sunah pada umumnya.
Anda sahur dan membaca niat sebelum terbit fajar dan berpuasa hingga matahari terbenam. Berbeda dengan puasa Ramadan yang mewajibkan sahur, orang yang tidak sahur pun bisa melaksanakan puasa ini asal tidak melakukan sesuatu yang membatalkan puasa setelah matahari terbit.
Keutamaan malam Nisfu Syaban
Dikutip dari media NU, malam Nisfu Syaban menjadi malam yang sangat istimewa yang dalamnya terkandung pelbagai kebaikan. Dalam sebuah hadits Rasulullah menjelaskan kemuliaan dari malam Nisfu Syaban dimanfaatkan oleh kalangan sahabat untuk berdoa dan meminta ampunan pada Allah.
Hal ini disebabkan karena kesucian malam Nisfu Syaban tersebut, Allah menurunkan rahmatnya pada orang yang memohon ampunan pada-Nya.
Malam nisfu Syaban juga merupakan malam penuh ampunan (malam lailu ghufran) yang diharapkan manusia bertaubat kepada Allah agar Allah mengampuni seluruh dosa hamba-Nya. Tak hanya itu, malam Nisfu Syaban juga menjadi malam diterimanya segala permintaan (lailatu al ijabah).
URL : https://jatimnow.com/baca-56542-sederet-doa-hingga-keutamaan-puasa-nisfu-syaban
