jatimnow.com - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menggandeng Leiden University berencana mendirikan Airlangga Institute for Indian Ocean Crossroad di Belanda.
Pada awal pendiriannya, pusat studi ini akan menjalankan aksinya dengan empat fakultas, yaitu Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Budaya, dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
"Kami akan memulai pusat studi ini dengan empat rumpun ilmu tapi ke depannya hal ini akan bertambah rumpun ilmu lagi. Di masa depan kami ingin pusat studi ini menjadi pengembangan ilmu multidisiplin," ujar Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development (RICD) Unair, Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, Selasa (7/3/2023).
Prof Nyoman mengatakan, kerja sama ini sebagai tindak lanjut kunjungan yang dilakukan Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih di kampus setempat beberapa bulan lalu.
"Saat mengunjungi Leiden University, Rektor Unair telah berdiskusi dengan International Institute for Asian Studies (IIAS) di sana mengenai pendirian pusat studi Asia di Unair," ujar Prof. Nyoman.
Baca juga:
FKG Unair Berikan APD pada Pekerja Galian C Bukit Jaddih Bangkalan
"Nantinya pusat studi ini tidak hanya berfokus pada studi sosial atau politik saja melainkan berbagai macam disiplin ilmu. Pusat studi ini juga akan melibatkan multidisiplin ilmu," imbuhnya.
Prof. Nyoman percaya bahwa kerja sama yang dilakukan akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
"Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada penelitian akademik. Selain itu secara optimal bisa bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Baca juga:
Menteri AHY Lulus Program Doktor di Unair Surabaya dengan Predikat Cumlaude
Sementara itu utusan dari Leiden University, Marrik Bellen mengatakan, para pimpinan kampus tersebut beserta 24 delegasinya akan mengunjungi Indonesia pada Mei 2023. Delegasi ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang ada di Leiden University.
"Kunjungan ke Indonesia sudah terencana sejak lama namun tertunda karena Covid-19. Nantinya kunjungan pertama akan dilakukan ke Unair," ungkap Marrik.
