jatimnow.com - Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad blusukan ke Madrasah Diniyah (Madin) Yayasan Lembaga Pendidikan Al-Mubarok di Desa Tempuran Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan. Kehadiran Sadad kali ini untuk memberikan ceramah dan motivasi kepada santri
Dihadapan ratusan santri, keluarga Ponpes Sidogiri itu memberikan motivasi agar santri harus percaya diri dan tak boleh berkecil hati. Jika berprestasi, santri bisa menggapai cita-citanya.
"Saya dididik dan dibesarkan dalam tradisi pendidikan madrasah diniyah sejak masih kecil. Belajar kitab 'Aqidatul Awam, Hidayatus Shibyan, dan Sullamut Taufiq sejak dini," katanya, Sabtu (11/3/2023) malam.
Dirinya mengaku bersyukur bisa mengenyam pendidikan di madrasah diniyah, karena pendidikan di madrasah menanamkan kedisiplinan dan metode pelajaran yang khas menggabungkan hafalan dan penalaran.
Oleh karena itu, Sadad mengaku tidak mendapatkan kesulitan ketika menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi hingga pascasarjana.
Baca juga:
Pertemuan 3 Ketua Parpol Jatim Mencuat, Duet Khofifah-Fauzi Kian Berhembus
Sadad juga memberikan motivasi kepada para guru pendidik di madrasah diniyah. Baginya, peran dan tanggungjawab ustad dan guru saat ini lebih besar di tengah modernisasi. Nilai-nilai agama kadang kemajuan teknologi, juga perkembangan politik, sosial, dan budaya.
"Oleh karena itu, kita harus menyadari dengan benar, bahwa generasi ini harus dididik dengan cara yang unik, berbeda dengan metoda pendidikan generasi sebelumnya, di sinilah tanggung jawab guru dan ustaz dibutuhkan," kata dia.
Baca juga:
Gugatan Sengketa Pilpres Ditolak MK, Gerindra Jatim: Selesaikan Semua Spekulasi
Sadad mengaku akan memberikan dorongan yang kuat pada program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, antara lain dengan memberikan beasiswa santri untuk kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.
Di akhir ceramahnya, Sadad mengingatkan bahwa tanggung jawab pendidik dan seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi memperbaiki kualitas anak didik.
