jatimnow.com - Kemenangan Persik Kediri atas Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya, pekan kemarin harus dibayar mahal. Yusuf Meilana yang terpilih sebagai man of the match dalam derby Jawa Timur mengalami cedera yang cukup serius.
Dalam lanjutan Liga 1 tersebut, Yusuf Meilana mengalami cedera usai dilanggar keras oleh pemain Persebaya Surabaya, Ze Valente di menit 89.
Pemain bernomor punggung 7 itu bahkan tidak bisa melanjutkan permainan jelang laga berakhir, dan harus digantikan Vava Mario Yagalo. Usai laga, Yusuf harus digendong keluar lapangan oleh M Sabil, M Khanafi dan Fahad.
Saat ini kondisi Yusuf Meilana masih terus dipantau oleh tim medis tim berjuluk Macan Putih, Muhammad Yusuf Zulfikar. Kabar terkini, nyeri di lututnya mulai mereda.
Namun demikian, kondisinya belum bisa dipastikan lantaran masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Terlebih Yusuf masih menunggu hasil pemeriksaan dokter RSUD Gambiran.
"Untuk saat ini, kami terus melakukan pemeriksaan lanjutan, tapi keluhan di lutut sudah mulai berkurang. Kepastian soal cedera Yusuf ini apakah serius akan kita tunggu hingga besok, atau paling lambat lusa," ujarnya saat mendampingi Yusuf Meilana melakukan pemeriksaan di RSUD Gambiran Kediri, Senin (20/3/2023).
Baca juga:
Jelang Lawan PSIS Semarang, Persik Kediri Dihantui Rekor Buruk di Kandang
Yusuf sendiri mengaku usai benturan tersebut ia sempat ingin melanjutkan pertandingan. Namun akhirnya memutuskan untuk menepi setelah merasakan rasa nyeri yang luar biasa di lututnya.
"Saya sempat ingin terus bermain, namun kemudian terasa nyeri dan saya sempat down karena takut cedera makin parah,” kata Yusuf.
Yusuf teringat kejadian 2019 silam saat mengalami cedera yang cukup parah. Ia khawatir cedera yang ia dapat saat bentrok melawan Persebaya bisa lebih parah.
Baca juga:
Tiket Laga Kandang Persik Kediri Kini Dijual di Sejumlah Coffee Shop, Ini Daftarnya
“Saya coba mengingat apakah saat kejadian ada bunyi di bagian lutut. Saya pernah mengalami hal yang sama tahun 2019, dan sempat khawatir terulang cedera serupa, saat itu saya harus absen hingga dua bulan," jelasnya.
