jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim gelar safari Ramadan dan gebyar santunan 2000 anak yatim, piatu dan duafa di Kabupaten Tuban, Kamis (30/3/2023).
Santunan diberikan langsung oleh Khofifah didampingi oleh Bupati Tuban Aditya Halindra dan Ketua Baznas Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi dengan menyerahkan bantuan berupa santunan kepada 2.000 anak yatim, bantuan usaha ZChicken, serta bantuan modal usaha UMKM.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukurnya sebab di Bulan Suci ini guyuran rezeki Allah limpahkan melalui muzakki yang kemudian disalurkan untuk para mustahiq, terutama anak yatim dan dhuafa.
"Zakat yang dikeluarkan oleh para muzakki ini semoga menjadi jariyah bagi yang menyampaikan. Apalagi kalau anak-anak kita insyaAllah bisa mendapat derajat yang baik dengan meraih cita-citanya," ujar Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Tuban untuk bersama membangun kesalehan sosial.
Kesalehan sosial yang dimaksud adalah nilai Islam yang menekankan kepedulian terhadap sesama sebagai bagian dari ibadah. Seperti dengan berbagi, berderma, dan mengayomi sesama.
"Kami bersama Baznas awalnya menargetkan 1.000 orang lalu Mas Bupati menambahkan lagi 1.000. Mudah-mudahan manfaatnya lebih luas berkahnya lebih luas lagi," tambahnya.
Baca juga:
Tanggapan Pj Gubernur Adhy soal Kritik DPRD Jatim tentang LKPJ 2023
Sementara itu, Pimpinan Bidang SDM, Keuangan, dan Umum Baznas Republik Indonesia Nur Chamdani menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Gubernur Khofifah dan Bupati Tuban atas kolaborasinya dalam menggencarkan gerakan zakat, baik di Jawa Timur dan Kabupaten Tuban.
"Baznas Award untuk Ibu Gubernur menjadi pendukung utama untuk pengelolaan zakat di Jawa Timur semakin baik. Saya mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya atas kolaborasi yang telah dibangun oleh Ibu Gubernur dan Mas Bupati. Masyarakat semuanya mari kita bersama-sama semakin membesarkan baznas Kabupaten Tuban dan Jatim," ujarnya.
Pemberian bantuan zakat ini pun disambut positif oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Ia mengharapkan bahwa dengan adanya gelaran yang berkolaborasi dengan banyak pihak strategis ini, mampu memberikan dampak pada penurunan angka kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Tuban.
“Tahun lalu kami melibatkan para garda terdepan penanganan covid dan TNI Polri, kali ini kami melibatkan garda terdepan penanganan stunting, PSM (Pekerja Sosial Kemasyarakatan) dan Ibu-Ibu PKK dari 328 desa se Kabupaten Tuban,” ungkapnya
Baca juga:
Angka Perkawinan Anak di Jatim Turun Signifikan
Senada, Kepala Baznas Jatim Roziqi berharap gebyar santunan bersama 2 ribu anak yatim dan dhuafa kali ini menjadikan Tuban lebih sejahterah.
“Mudah-mudahan mampu menjadikan angka kemiskinan di Kabupaten Tuban semakin turun kedepannya,” pungkasnya.
Selain dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa beserta rombongan juga Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky beserta jajaran Forkopimda, Dalam kesempatan ini hadir sebanyak 2.000 mustahiq dari 328 desa yang tersebar dar 20 Kecamatan di Kabupaten Tuban. Hadir juga kader Posyandu dan ada Kader Pekerja Sosial Masyarakat di Kabupaten Tuban.
