jatimnow.com - Ada aksi heroik di balik kebakaran Apotek Kimia Farma Jalan Diponegoro, Surabaya, Rabu (5/4/2023).
Aksi heroik itu dilakukan Wanda, seorang sopir pribadi salah satu rumah elite tepat di samping apotek tersebut.
Wanda yang pertama kali melihat kepulan asap berlari memberitahu para pegawi apotek dan meminta mereka keluar.
Dia mengatakan, pegawai apotek ini tidak sadar kalau api sedang berkobar di bagian atap. Wanda spontan berteriak dan membantu semua pegawai untuk keluar.
"Saya awalnya bingung asap pekat ini berasal dari mana. Saya kira asal asap pekat tersebut dari rumah majikan, ternyata bukan," terang Wanda kepada jatimnow.com, Rabu (5/4/23).
Menurut Wanda, kalau saja dia telat memberitahu, entah apa yang terjadi dengan pegawai apotek yang saat itu tengah beraktivitas. Sebab tak lama berselang setelah ia berteriak, plafon di atas kasir ambrol.
Wanda, sopir pribadi di salah satu rumah elite samping Apotek Kimia Farma Jalan Diponegoro Surabaya yang terbakar
"Saya sebelumnya naik ke atas loteng rumah majikan, mencari pusat asap. Setelah ketemu langsung saya lari ke apotek, teriak dan menyuruh seluruh pegawai keluar," jelasnya.
Setelah plafon di atas kasir ambrol, api berkobar.
Baca juga:
Ricuh Pelantikan PJ Rektot Unisla hingga Catatan Kerugian Negara
"Titik apinya, ketika saya lihat dari atas loteng rumah milik juragan itu ada tepat di atas kasir," ungkap Wanda.
Sementara Manager Bisnis Kimia Farma Cabang Surabaya, Duddy Abdurrahman mengatakan, semua pagawai yang berjumlah 6 orang dipastikan selamat.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tetapi ada salah satu pegawai kami yang mengalami shock akibat insiden yang terjadi," ungkap Duddy.
Saat itu, terang Duddy, memang 6 pagawai tidak menyadari kalau terjadi kebakaran. Mereka mengetahui setelah Wanda berteriak dan meminta mereka keluar apotek.
Baca juga:
Apotek Kimia Farma Terbakar, 80 Persen Atap Bangunan Runtuh
"Tadi sih temen-temen posisinya masih dalam posisi meracik obat. Lantas sekitar pukul 12.40 WIB mengetahui adanya asap melapor ke pihak PMK," paparnya.
Duddy menambahkan, apotek di Jalan Diponegoro ini adalah 1 dari 40 Apotek Kimia yang ada di Surabaya.
Sedangkan untuk total kerugian dalam kebakaran tersebut, Duddy masih belum bisa memperkirakan.
Selain merusak 80 persen bangunan, kebakaran ini juga menghanguskan 5 ruangan hangus dan obat-obatan.
