jatimnow.com - Viral seorang wanita di Kediri tewas dimangsa ular piton di kebun kopi Desa Satak, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Videonya beredar luas di masyarakat, melalui pesan berantai sejak Jumat kemarin.
Video berdurasi 26 detik itu menunjukkan, seorang wanita yang mengenakan baju putih dengan celana merah garis dalam kondisi tak bernyawa di tengah lilitan ular piton berukuran besar itu.
Di balik kamera, warga yang menemukan jasad wanita itu terus menangis dan mengucapkan takbir. Sementara seorang pria tua dengan parangnya terus menghantam tubuh ular dan mencoba membunuhnya.
Video itu dengan cepat menyebar di kalangan masyarakat Kediri dengan bubuhan lokasi Perkebunan Kopi dan Cacao Satak. Masyarakat pun langsung berasumsi bahwa peristiwa itu benar terjadi di Lereng Gunung Kelud.
Kapolsek Puncu, AKP Gatot Pesantoro langsung membantah kabar itu. Menjawab rasa penasaran masyarakat, pihaknya memastikan bahwa kabar tersebut hoax.
“Hoax, sudah kami cek,” kata Gatot, Sabtu (15/4/2023).
Baca juga:
Ini Kronologi Kejadian Pelaku Curanmor di Ponorogo yang Kepergok Warga
Menurut Gatot peristiwa wanita dimangsa ular piton itu terjadi di Sumatera. Bukan di Kediri seperti dugaan masyarakat yang melihat bubuhan lokasi dalam video itu.
“Kejadian tersebut di Sumatera,” tambah Gatot.
Melalui penelusuran digital peristiwa tersebut benar terjadi di Sumatera Selatan, tepatnya di perkebunan Karet di Desa Sukajaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Jumat (7/4/2023). Beberapa sumber menyebut, korban adalah Sangadah (50) penyadap karet warga sekitar.
Baca juga:
Begini Nasib Pelaku Curanmor di Ponorogo usai Kepergok Warga
Gatot meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan kabar hoax seperti ini. Terlebih mereka dengan cepat menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya tersebut.
