jatimnow.com - PDI Perjuangan telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam pemilu serentak dan Pilpres 2024 mendatang. Namun sejauh ini, Gubernur Jawa Tengah itu belum memiliki pasangan.
Itu sebabnya banyak spekulasi yang muncul terkait sosok pendamping Ganjar dalam kontestasi pemilihan presiden. Beberapa underbow partai politik pengusung Ganjar ramai-ramai menyodorkan nama.
Demikian juga dengan sejumlah pemuda asal Bangkalan yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Bangkalan (APB), yang sudah memiliki calon. Bahkan APB telah berkirim surat kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Isi surat menyampaikan permintaan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (Cawapres) yang dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.
Juru bicara APB, Shohibul Faroj mengatakan terdapat beberapa alasan dukungan terhadap Mahfud MD. Ia menilai, Mahfud memiliki track record yang bersih, baik di pemerintahan eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
Baca juga:
Ganjar Pranowo Kobarkan Semangat Bongkar Kecurangan Pemilu di Jatim
"Selain itu, pak Mahfud juga salah satu tokoh kader almarhum Gus Dur, yang senantiasa mencerminkan prinsip kepemimpinan dan pemikiran Gus Dur," ujarnya, Kamis (27/4).
Ia juga mengatakan, Mahfud MD seorang nahdliyin yang memiliki pemahaman agama yang moderat. Mahfud juga dinilai memiliki komitmen kuat untuk menegakkan hukum, terutama dalam kasus pemberantasan korupsi.
Baca juga:
Respons Pakar Politik soal Ganjar Singgung Upaya Intimidasi Relawan
"Kami berharap, bu Megawati mempertimbangkan kemungkinan untuk menduetkan Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD. Saya mengenal pak Mahfud, sebagao sosok ilmuwan yang ahli dan menjadi guru besar di bidang politik dan hukum," imbuhnya.
Sebelumnya, sebanyak 99 ulama di Madura mendukung Ganjar Pranowo mendapat tiket calon presiden dari PDI Perjuangan. Harapan tersebut terwujud setelah partai berlambang banteng hitam bermoncong putih mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden pada Kamis (20/4/2023).
