jatimnow.com - Sebuah motor Honda Beat hitam dengan nomor polisi W 5539 RZ ditemukan warga setelah ditinggal begitu saja oleh pemiliknya. Motor tersebut ditemukan di tepi Jalan Pucang Jajar, Surabaya dekat Poltekes. Anehnya, motor matik itu sudah empat hari di daerah tersebut dan tidak hilang.
Bahkan, sang pemilik saat meninggalkan motornya itu tanpa dikunci setir. Pemilik juga meninggalkan helmnya di atas spion.
Peristiwa ini mencuat setelah pemilik akun Twitter @khohar69 mengunggah pada Rabu (26/4/2023). Dalam unggahannya, ia juga menyertakan caption:
"Sepeda motor beat ditinggal di pinggir jalan sudah 4 hari di jalan pucang jajar sebelah poltekes pucang. Apabila ada yang mengenali mohon diinfokan ke yang punya ataupun keluarga," tulisnya seperti dilihat jatimnow.com, Kamis (27/4/2023).
"Seng paling aneh maneh gak dikunci stir dan magnet pengaman gak ditutup. Sementara digembok cakrame karo omku. Kanggo dulur2 se'suroboyo menowo isok golek info pemilik wedine iku oknum gak bertanggung jawab seng ndekek sepeda dan pemilike golek'i," tambahnya.
Unggahan khohar ini mendapatkan banyak komentar. Seperti akun @Hasta_Asta, yang menyebut motor tersebut hebat, tidak ada yang mencuri.
Baca juga:
Ninja Xpress Akomodasi Kebutuhan Social Commerce untuk UKM Jawa Timur
"Hebat. Motor Beat 4 hari ditinggal tapi gak hilang. Sing ditinggal nang alfa indo dilut malah ilang," ungkapnya.
"Ditinggal ngarep kosan 5 menit ilang, ditinggal pinggir dalan 4 dino raenek seng nyolong," timpal akun @problematiklu.
Sementara akun Twitter lainnya menduga bahwa motor tersebut milik mahasiswi yang lupa menaruh.
Baca juga:
Polisi Tegaskan Video Aliran Sesat Tukar Pasangan Dibuat Hanya untuk Konten
"Wik, ngarep kampus biyen poltekkes. Mosok wek ane mahasiswa lali ndeleh ahahaha," ujarnya.
Sementara itu, informasi yang didapat jatimnow.com, motor tersebut kini tengah diamankan di Polsek Gubeng, dan tengah dilakukan penyelidikan.
Namun, terkait informasi tersebut, Kapolsek Gubeng, AKP Rizki Santoso saat dikonfirmasi hingga kini belum memberi respons.
