jatimnow.com- Gempa 6,4 magnitudo di Bantul DIY tidak hanya berdampak terhadap kerusakan bangunan. Namun juga membuat listrik padam di berbagai lokasi wilayah kerja PLN UP3 Ponorogo.
PLN gerak cepat menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan dan pemulihan infrastruktur kelistrikan. Tercatat hingga pukul 22.30 WIB, Jumat malam (30/7/2023), PLN hanya memerlukan waktu 2 jam 31 menit untuk memperbaiki listrik.
Total ada 161 gardu distribusi terdampak dengan 26.970 pelanggan gangguan padam, yang tersebar di beberapa desa dapat dipulihkan 100 persen atau kembali menyala.
"Jaringan listrik sudah kembali normal setelah sebelumnya terdampak akibat gempa di Bantul, DIY. Baik itu di Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek,” ujar General Manager PT PLN UID Jatim, Lasitan, Sabtu (1/7/2023),
Dia menjelaskan berdasarkan hasil penelusuran lanjutan pagi ini, jaringan listrik dipastikan aman tidak ada yang mengalami kerusakan. “Alhamdulillah sudah tidak normal semua,” katanya.
Sebagai bentuk kepedulian kepada warga terdampak, melalui YBM PLN bantuan disalurkan untuk 4 rumah dan 1 mushola yang roboh serta 34 paket sembako.
Baca juga:
Pasien 2 RS Surabaya Dievakuasi ke Halaman, Bertahan di Tenda Darurat
Mewakili General Manager PT PLN UID Jawa Timur, bantuan diserahkan langsung oleh Deny Setiawan, Manager PLN UP3 Ponorogo.
"Alhamdulillah, matur nuwunsudah dibantu semoga berkah", ucap Wiji salah satu penerima bantuan yang berasal sari Desa Kedungbendo, Arjosari, Pacitan.
Deny Setiawan menghimbau kepada masyarakat di lokasi terdampak agar melaporkan kepada PLN apabila melihat adanya potensi kerusakan pada infrastruktur kelistrikan atau mengalami gangguan kelistrikan. Seluruh layanan PLN dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.
Baca juga:
Gempa Kembali Guncang Perairan Tuban Magnitudo 6.5, Berlangsung 66 Detik
