jatimnow.com - Akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa hari ini, berdampak pada daya beli masyarakat terhadap pedagang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puger, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger Kabupaten Jember.
Gelombang tengah laut yang tinggi, mengakibatkan banyaknya nelayan enggan berangkat melaut sehingga berdampak pada sepinya ikan tangkapan nelayan yang dijual oleh para pedagang TPI Puger.
Supri (40), seorang pedagang ikan yang sudah berjualan selama 4 tahun mengatakan adanya perbedaan daya beli masyarakat ketika cuaca baik dengan cuaca buruk.
"Biasanya kalau hari Sabtu-Minggu seperti sekarang ini ramai pembeli, sekarang sepi karena cuaca seperti ini akibat dari nelayan yang jarang melaut, apalagi kalau hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Ju'mat lebih sepi dari ini," ungkapnya Sabtu (8/7/23).
Supri menjelaskan, tidak hanya mengenai perbedaan daya beli, namun juga terdapat perbedaan mengenai jenis ikan yang dijual pula.
"Biasanya kalau cuaca bagus ada banyak jenis ikan yang dijual, seperti ikan selingsing, salem, benggol. Sekarang karena cuaca hanya tongkol, cumi, udang saja," ungkapnya.
Baca juga:
Hujan Angin Terjang Pare Kediri, Akibatkan Pohon Tumbang hingga Rumah Rusak
Cuaca buruk dan sepinya hasil tangkapan nelayan berpengaruh terhadap daya jual ikan yang dialami Supri dan pedagang ikan lainnya.
"Cuaca buruk ini berpengaruh sekali terhadap harga jual ikan. Ikan menjadi lebih mahal dari biasanya karena penjualan sepi tidak seperti biasa ketika cuaca baik," ucapnya.
"Bahkan akibat cuaca buruk ini, kenaikan harga ikan hingga 30 persen. Dari harga 15 ribu menjadi 24 ribu per kilo untuk jenis ikan tongkol," jelasnya.
Baca juga:
KPU Kota Batu Koordinasi dengan BPBD Antisipasi Bencana pada Hari Pencoblosan
URL : https://jatimnow.com/baca-59864-harga-ikan-naik-30-persen-di-tpi-puger-jember-akibat-cuaca-buruk
