jatimnow.com - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur melakukan survei jelang pesta demokrasi 2024. Salah satu isu yang menjadi perhatian yakni Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.
Namun, elite DPD PDI Perjuangan Jawa Timur belum bersedia menjelaskan detail survei. Kendati demikian, Plh Ketua DPD Jatim Budi Sulistyono membenarkan ada beberapa nama dari internal partai yang berpotensi maju di Pilgub Jatim.
"Ada beberapa nama tokoh muda juga kepala daerah yang muncul untuk berkontestasi pada Pilgub Jatim,” kata Budi, beberapa waktu lalu.
Jika mengutip hasil survei Accurate Research & Consulting Indonesia (ARCI), ada tiga tokoh muda yang paling diminati masyarakat untuk mengikuti kontestasi Pilgub Jatim.
Ketiganya yakni Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Di luar tokoh muda, ARCI juga merekam tiga nama yang paling tinggi mendapat respons positif sebagai kandidat. Ketiganya yakni Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak, juga Achmad Fauzi.
Dari ketiga nama, hanya Achmad Fauzi yang menjadi kader PDI Perjuangan. Fauzi, sapaan akrab Achmad Fauzi, merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep.
Baca juga:
Survei ARCI: Khofifah-Emil Unggul di Mataraman, Luluk-Lukman Cuma 4,3 Persen
Eri Cahyadi. (Foto: IG PDI Perjuangan)
Dukungan untuk Fauzi maju di Pilgub Jatim belakangan semakin membesar, dampak ratusan masyarakat yang mendeklarasikan Relawan Cak Fauzi Jatim.
Namun, ketika ditanya apakah akan maju di Pilgub Jatim, Fauzi menyatakan masih fokus di Sumenep. Hal Itu ditengarai karena amanahnya sebagai bupati di Kabupaten Sumenep masih berjalan hingga saat ini.
"Saya sekarang masih di Sumenep, masih menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat. Untuk urusan Pilgub Jatim, itu menjadi kewenangan sepenuhnya dari partai,” kata Fauzi, Senin (10/7/2023).
Baca juga:
Khofifah-Emil Komitmen Bangun Jatim jadi Gerbang Baru Nusantara
Koordinator Relawan Cak Fauzi Jatim, Asip Irawan, berharap tokoh muda Madura itu mau meneruskan jejak mantan Gubernur Jatim M Noer. Cak Noer, begitu M Noer biasa disapa, merupakan gubernur legendaris yang berasal dari Madura.
Setelah Cak Noer, belum ada perwakilan dari Madura yang menjadi Gubernur Jatim.
"Kami melihat sosok Cak Noer ada di diri Fauzi. Sudah waktunya putra Madura memimpin kembali di Jawa Timur. Ini agar Madura bisa semakin sejahtera,” kata Asip.
