jatimnow.com - Ketua DPC Partai Hanura Kota Kediri Bambang Giantoro menyebut konstelasi Pileg 2024 mendatang bakal lebih kompetitif. Pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah strategi pemenangan.
Menurut Bambang Giantoro, tahun ini kekuatan politik hampir merata dibanding 5 tahun lalu. Semua memiliki peluang yang sama. Partainya pun siap menghadapi pertarungan tersebut.
"Bisa saya katakan tahun ini kekuatan politik hampir merata, semuanya memiliki peluang yang sama," ujar Bambang Giantoro, Sabtu (15/7/2023).
Bambang Giantoro mengungkapkan untuk memenangkan Pemilihan Legislatif 2024 ia selalu menekankan kepada kadernya untuk mengesampikan kepentingan pribadi dan lebih dulu mengutamakan kepentingan partai.
"Semua Caleg jangan pribadinya dulu yang ditonjolkan, tetapi lebih mengutamakan partai dulu. Kita usulkan kepada masyarakat coblos partainya dulu," tambah Bambang.
Sebelumnya, Hanura telah mendaftarkan 13 caleg di dapil Kecamatan Mojototo, 9 di kota tengah serta Kecamatan Pesanteren.
Namun, lanjut Bambang tak menutup kemungkinan pihaknya akan mengganti caleg yang lebih potensial nantinya. Ini menjadi salah satu strateginya untuk meraih target kursi di Pileg 2024 mendatang.
Baca juga:
Paslon Risma - Gus Hans Siapkan Strategi Ini Menangkan Pilgub Jatim 2024
“Setelah lengkap semua, jika ada masyarakat menginginkan jadi caleg dan memiliki motivasi tinggi kita masukkan lagi mengganti beberapa yang kurang potensi," jelasnya.
Diakuinya ada beberapa bakal caleg yang akan diganti nantinya. Diperkirakan ada 2 Caleg di masing-masing dapil yang akan digantinya.
"Digantikan yang lebih bagus lagi, sementara untuk kuota perempuan 30 persen masuk semua terpenuhi,” terang Bambang.
Baca juga:
Dihadiri Puan dan Mahfud MD, Ribuan Warga Gresik Antusias Ikuti Doa Keselamatan Bangsa
“Yang jelas kalau dari Partai Hanura pesan kami kepada masyarakat bacaleg atau pun nantinya jadi dewan visi misinya cuman satu yaitu kami ada untuk anda, kita ada untuk masyarakat," tandasnya.
Sementara itu sesuai aturan, partai politik ini memang masih diperbolehkan untuk mengganti bakal Caleg ataupun nomor urut mereka.
Hal itu bisa dilakukan pada saat pencermatan rancangan daftar caleg sementara (6-11 Agustus), pengajuan pengganti caleg sementara pascamasukan dan tanggapan masyarakat atas DCS (14-20 September), serta pencermatan rancangan daftar caleg tetap (24 September hingga 3 Oktober).
