Tangan Kreatif Pemuda ini Hasilkan Jutaan Rupiah dari Limbah Kayu

jatimnow.com - Kreatifitas tanpa batas, kalimat ini mungkin cocok untuk menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh Rapid Ikbar warga Kelurahan Kauman Kota Blitar.

Pemuda 22 Tahun yang bekerja di Banpol PP Kota Blitar ini mampu menghasilkan jutaan rupiah dari idenya memanfaatkan limbah kayu peti kemas yang biasanya digunakan untuk pengiriman buah atau dinamo pabrik.

Di tangan Rafid, sisa kayu peti kemas disulapnya menjadi ornamen rumah yang apik ketika dipasang di pojok rumah. Ide ini berawal ketika dia bingung untuk memberikan Kado pada temannya yang menikah.

"Dulu bingung karena temen saya mau nikah terus mau dikasih kado apa. Ada peti kemas itu, ya sudah, aku iseng bikin Home Decor Wood Poster ini. Waktu itu tahun 2015 kalau ngga salah," kata Pemuda dengan satu adik ini, Sabtu (24/08/2018).

Melihat produknya bagus dan bernilai ekonomis, Rafid yang tinggal di Jalan Lau Kota Blitar ini mulai ketagihan dan tertarik untuk memasarkannya. Dengan menggunakan media sosial, Ia pun mulai memasarkan Produknya.

Sambil mengamplas kayu ia bercerita, untuk mendapatkan kotak peti kemas, ia membeli di wilayah Surabaya dan Malang. Alat dan bahan yang digunakan juga cukup sederhana. Hanya berupa cat, amplas, serta luas dan cat anti gores.

Untuk satu buah Wood Poster buatannya, harga yang dipatok bervariasi tergantung tingkat kerumitan gambar maupun bentuk yang dipesan. Mulai Rp. 20.000 hingga 150.000 rupiah harga yang dipatok per satuannya.

Ini dia kerjakan selepas pulang dari tempatnya bekerja. Produk buatannya dipasang disebuah mini Gallery yang dibuat di sebuah ruangan kecil di rumahnya. Dalam sebulan, ia sanggup menghasilkan 3 - 8 juta rupiah.

"Kalau pemasaran lewat Sosmed saja. Paling jauh pernah sampai Batam. Dari sekitar sini juga banyak. Luar kota juga ada," tutur Rafid.

Produknya yang murah serta memiliki nilai artistik yang tinggi membuat Bachtiar (23) Warga Kademangan tertarik. Ia mengaku mengetahui karya Rafid dari postingan di Facebook.

"Makanya saya ngecek kesini (Rumah Rafid). Ternyata bagus dan yang penting murah. Hehehehe," kata Bahtiar sembari pulang dengan membawa sebuah Wood Poster yang sudah dipesannya.

Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto