jatimnow.com - Format baru kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 memunculkan beragam reaksi dari tim peserta, salah satunya Pesela Lamongan.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut cenderung menghormati segala bentuk keputusan yang bakal diambil PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal, mengungkapkan format baru Liga 2 memang berbeda dengan hasil sarasehan sepak bola nasional yang digelar pada awal Maret lalu.
Saat itu, diceritakan Fariz, hasil sarasehan menyepakati bahwa 28 tim kontestan Liga 2 dibagi ke dalam empat grup, dan setiap grup diisi tujuh tim.
Empat tim teratas di tiap-tiap grup melaju ke babak 16 besar. Tiga tim terbawah di masing-masing grup menjalani babak playoff untuk menentukan siapa yang bertahan di Liga 2 dan terdegradasi ke Liga 3.
Baca juga:
Persela Lamongan Waspadai Kebangkitan Persipura
"Sebenarnya saya menyiapkan tim ini untuk format awal, yang berdasarkan hasil sarasehan. Jadi dibagi 4 grup, masing-masing grup 7 tim, diambil 4 tim dari masing-masing grup, kemudian 16 besar da diambil 4 besar untuk berlanjut ke babak semifinal dan kemudian final," kata Fariz, Rabu (2/8/2023).
Pada format yang baru tidak ada babak 16 besar. Melainkan setelah fase pendahuluan selesai, dua tim teratas di tiap-tiap grup lolos ke babak delapan besar. Lalu, dua tim terbawah di tiap-tiap grup langsung terdegradasi ke Liga 3 musim depan.
Meski demikian, Faris mengaku tidak mempermasalahkan format baru yang digagas LIB untuk gelaran Liga 2 musim 2023-2024.
Baca juga:
Intip Progres Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan
Fariz menegaskan, apapun format yang akan dipakai di Liga 2 nanti, baik format yang sekarang atau kembali ke format hasil sarasehan, Persela akan mengikuti.
"Apapun keputusan dari PSSI dengan operatornya LIB, Persela akan mengikuti. Kami dari Persela kemarin hari Senin sudah berkirim surat terkait keikutsertaan tim Persela untuk Liga 2 tahun ini," ucap Fariz.
URL : https://jatimnow.com/baca-60462-sikap-persela-lamongan-saat-pt-lib-ubah-format-kompetisi-liga-2