Pixel Codejatimnow.com

Target Ambisius Pemkab Ponorogo, PAD 2024 Capai Rp1 Triliun

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahmad Fauzani
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memiliki target ambisius untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024. Target tersebut adalah mencapai Rp1 triliun.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyatakan bahwa angka tersebut bukan sekadar bualan atau omong kosong.

“Ini merupakan target yang direncanakan dengan matang dan berdasarkan pertimbangan yang tepat,” ujar Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, Jumat (4/8/2023)

Sebelumnya, kata dia, target PAD Ponorogo hanya berada di kisaran angka Rp210 miliar hingga Rp310 miliar. Namun, Kang Giri menegaskan bahwa kenaikan target tersebut menjadi Rp1 triliun bukan tanpa alasan.

“Saya sebagai bupati percaya bahwa target yang tinggi tersebut dapat menjadi kenyataan,” kata orang nomor satu di Bumi Reog ini.

Dia juga menjamin bahwa kenaikan PAD tersebut tidak akan diiringi dengan kenaikan pajak. Sebaliknya, pemerintah akan fokus pada potensi-potensi yang sudah ada di daerah tersebut.

Beberapa potensi yang menjadi perhatian adalah Telaga Ngebel, Pasar Legi, Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP), serta Rumah Sakit Kauman.

Baca juga:
Grebeg Suro Ponorogo 2024 Nyaris Tanpa APBD, Beneran?

“Telaga Ngebel mencapai target setelah pembangunan water fountain. Ini merupakan salah satu inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan PAD,” bebernya.

Pun nanti ketika monumen reog terealisasi, Bupati Sugiri yakin hal itu juga akan mendorong peningkatan PAD.

Bupati Sugiri menekankan bahwa banyak contoh di mana dirinya pernah dianggap membual namun akhirnya terwujud. Misalnya, pembangunan monumen yang awalnya banyak orang ragu dapat terlaksana, namun nyatanya bisa terealisasi.

Baca juga:
Tuai Polemik, Mutasi Jabatan Pemkab Ponorogo Sah atau Tidak?

Begitu juga dengan pembangunan HOS Cokroaminoto yang dilakukan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), ternyata berhasil.

Dengan keyakinan dan komitmen untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada, Pemkab Ponorogo berharap dapat mencapai target tinggi PAD sebesar Rp1 triliun tanpa memberatkan masyarakat dengan kenaikan pajak.

“Saya yakin karena dulu ketika membangun HOS Cokroaminoto banyak orang bilang tidak bisa. Ternyata bisa,” pungkasnya.