Pixel Codejatimnow.com

Hadapi El Nino, Warga Lamongan Diimbau Pakai Topi dan Baju Lengan Panjang

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Ilustrasi fenomena El Nino. (Foto: BMKG)
Ilustrasi fenomena El Nino. (Foto: BMKG)

jatimnow.com - Dinas Kesehatan Lamongan mengajak masyarakat menerapkan pola gaya hidup sehat sebagai upaya menangkal dampak buruk dari fenomena El Nino.

Sesuai prediksi Pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) puncak fenomena El Nino bakal terjadi pada Agustus-September mendatang.

Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lamongan, dr. Herwidyah Sidhayatri, bahwa fenomena alam tersebut secara teori menyebabkan perubahan pola cuaca global, yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Indonesia.

Dapat dipastikan, beber dr. Herwidyah, Kabupaten Lamongan juga merasakan dampak dari fenomena tersebut.

"Pada puncak fenomena El Nino di Indonesia akan terjadi peningkatan penyakit yang berhubungan dengan air atau "water borne disease" karena keterbatasan ketersediaan air dan sanitasi," ungkapnya, Selasa (8/8/2023).

Lebih lanjut dijelaskan, bila secara medis kondisi tersebut akan berdampak pada manusia seperti timbulnya gejala penyakit saluran napas.

Baca juga:
Terdampak Cuaca, Harga Cabai Rawit di Lamongan Tembus Rp60 Ribu per Kilogram

"Peningkatan penyakit saluran napas yang berhubungan dengan terjadinya polusi udara dan penyakit akibat cuaca panas atau "heat stress," tuturnya.

Dirincikan Herwidyah, ragam penyakit yang berpotensi menyerang manusia saat El Nino seperti gangguan pernafasan, dehidrasi, penyakit kulit kering dan gatal, penyakit disebabkan vektor, nyamuk tikus, serta penyakit jantung dan heat stroke.

Maka dari itu, Herwidyah mengajak kepada seluruh masyarakat Lamongan agar menerapkan pola makan dan pola hidup yang sehat supaya tetap terjaga kesehatannya.

Baca juga:
6 Cara Menghadapi Cuaca Panas Ekstrem

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara perbanyak minum air putih serta menambah jumlah konsumsi buah dan sayuran. Sedangkan untuk melindungi dari luar perlu memakai pelindung kepala dan mengenakan pakaian lengan panjang.

"Informasi menjaga kesehatan saat El Nino tentu akan kita sebarkan melalui sosial media dan surat himbauan ke seluruh puskesmas di Lamongan," jelasnya.