Pixel Code jatimnow.com

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Program Desa Wisata

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ni'am Kurniawan
Moment Khofifah menyusuri Bukit Jengkoang, Batu (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)
Moment Khofifah menyusuri Bukit Jengkoang, Batu (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan kategori Program Desa Wisata pada ajang Merdeka Awards 2023 yang diselenggarakan di Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pada Pemprov Jatim yang telah melakukan berbagai inovasi maupun terobosan dalam pengembangan program Desa Wisata dan menjadikannya terbaik se-Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Prov. Jatim Benny Sampirwanto.

Atas penghargaan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi kepada Tim Merdeka Awards 2023, dan keterlibatan semua pihak yang mendukung inovasi dalam program pengembangan desa wisata. Mulai dari kepala desa, pendamping desa, pegiat desa wisata hingga seluruh masyarakat desa di Jatim.

"Penghargaan ini tentunya akan menjadi pemicu semangat untuk makin memajukan keberadaan desa wisata," kata Gubernur Khofifah, Jum'at (1/9/2023).

“InsyaAllah penghargaan ini akan terus mendorong semangat kami dalam melahirkan inovasi-inovasi baru agar potensi desa wisata di Jatim semakin meningkat,” imbuhnya.

Adapun pada ajang ini, Pemprov Jatim berhasil mendapatkan prestasi terbaik berdasarkan beberapa program desa wisata. Pertama, Program Kreatif Pendukung Desa Wisata diantaranya, Akademi Desa Wisata (Demi Dewi), Zona KIP, dan Program One Village One CEO.

Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Adhy Optimistis Regulasi Baru jadi Solusi Atasi Mafia Tanah

Kedua, Program Inovatif Berbasis Digital yaitu Virtual Tour lewat website eastjava.travel. Ketiga, Keterlibatan Aktif Masyarakat lewat Taruna Budaya. Keempat, Kontribusi Ekonomi Hingga Pelestarian Lingkungan Melalui Program Desa Wisata Halal di Kawasan Pesisir Jawa Timur. Kelima, Program Peningkatan Kunjungan Wisatawan melalui Majapahit Travel Fair (Bursa Pariwisata), Festival Desa Wisata Rakyat Cerdas Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara), serta video kreatif.

Dikatakannya, pengembangan desa wisata menjadi hal penting yang konsisten dilakukan Jatim guna menciptakan multiplier effect yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Dengan terus menciptakan terobosan baru pada desa wisata dan memicu munculnya desa wisata baru, ini akan memberikan dampak pada peningkatan UMKM serta bagi masyarakat sekitar,” katanya.

Khofifah menambahkan, perolehan penghargaan ini juga beriringan dengan meningkatnya jumlah desa mandiri yang ada di Jatim. Berdasarkan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia.

Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Adhy Dinobatkan jadi Tokoh Keterbukaan Informasi Publik

"Saat ini jumlah desa mandiri di Jatim sebanyak 2.800 desa, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang. Inilah yang jadi pengungkit semangat kami untuk terus membuat inovasi pengembangan desa wisata,” ujarnya.

Gubernur Khofifah mengharapkan seluruh komitmen kepala daerah beserta jajaran terkait, hingga di level Kepala Desa serta masyarakatnya agat terus mengembangkan desa wisata. Sebab Jatim punya banyak potensi wisata kelas dunia dan juga menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara.

Pada ajang penghargaan ini memperlombakan sebanyak enam kategori penghargaan. Keenam kategori penghargaan tersebut ialah Program Penguatan Ekspor Daerah, Program Desa Wisata, Program Reformasi Birokrasi, Program Inovatif Pendampingan UMKM, Program Inovatif untuk Negeri, dan Sosok Inspiratif untuk Indonesia.