jatimnow.com - PT Pertamina memberikan tanggapan terkait laporan kelangkaan solar di Kabupaten Ponorogo.
Humas Pertamina Area Jatim, Bali, dan Nusra, Taufiq Kurniawan, dengan tegas membantah bahwa solar bersubsidi langka di wilayah tersebut.
Taufiq Kurniawan menjelaskan bahwa situasi ini hanya terjadi di Ponorogo dan tidak berlaku di kota lain, seperti Madiun dan Ngawi.
“Tidak semua SPBU di Kabupaten Ponorogo mengalami kekosongan solar. Hanya beberapa SPBU, yang mengalami ghadapi kondisi stok kosong,” ujar Taufiq, Sabtu (2/9/2023)
Dia menjelaskan bahwa dalam tiga tahun terakhir, kuota bahan bakar minyak (BBM) telah terkait dengan masing-masing SPBU. Ini berarti aturan kuota BBM tidak lagi berdasarkan kabupaten, melainkan per SPBU.
“Oleh karena itu, SPBU harus menyesuaikan penyaluran sesuai dengan kuota yang mereka terima,” katanya ketika dimintai keterangan.
Di Ponorogo sendiri Januari hingga Agustus Pertamina sudah menyalurkan 25.000 kilo liter solar. Angka tersebut kurang lebih 70 persen dari kuota.
“Dihitung-hitung, jika sampai bulan 8, harusnya 3/4 atau 60 persen. Kami sendiri sudah menyalurkan 70 persen,” terangnya.
Baca juga:
Warga Sidoarjo Dukung Kode QR Pertalite, tapi Penerapan Butuh Adaptasi
Namun, yang menjadi masalah adalah penyaluran sesuai dengan kuota SPBU. Pemerintah Kabupaten Ponorogo juga telah mengeluarkan pernyataan dan akan mengajukan pertambahan kuota melalui Dinas Perdagkum (Perdagangan, Koperasi, dan UMKM) jika diperlukan.
“Ini bisa menjadi langkah untuk mengatasi situasi saat ini. Pemerintah memang bisa mengajukan kuota tambahan,” jelasnya.
Meskipun sebelumnya laporan mengenai kelangkaan solar di Ponorogo telah muncul, PT Pertamina mengklaim bahwa barang (solar) sebenarnya tersedia, dan yang perlu diatasi adalah penyaluran sesuai dengan kuota SPBU yang ditetapkan.
Sebelumnya, kelangkaan pasokan solar di Ponorogo meresahkan warga setempat. Beberapa SPBU di wilayah ini melaporkan kekosongan stok solar. Sementara di tempat lain, warga harus bersabar berjam-jam untuk mendapatkan pasokan.
Baca juga:
Tampang 3 Pelaku Pengeroyokan Pemotor di SPBU Sidoarjo, Kini Ditetapkan Tersangka
Seperti terlihat di SPBU Trunojoyo di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Ponorogo Kota, Kabupaten Ponorogo. Antrian truk yang mengantri untuk mendapatkan solar bahkan sampai mengular ke jalan raya.
Tak hanya para pengemudi truk, petani juga turut merasakan dampak kelangkaan ini. Mereka membawa jerigen besi untuk bisa mendapatkan pasokan solar, dan harus rela menunggu hingga berjam-jam untuk mendapatkan giliran.
Sopir truk bernama Agus mengungkapkan bahwa dirinya bahkan harus mencari pasokan solar dari SPBU ke SPBU.
“Saya kesulitan mendapatkan solar di SPBU Sampung, lalu memutuskan mencoba di SPBU Trunojoyo,” bebernya.
URL : https://jatimnow.com/baca-61288-solar-langka-di-ponorogo-berikut-penjelasan-pt-pertamina