jatimnow.com - Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur Arumi Bachsin Elestianto Dardak ikut meramaikan event Pasuruan Bromo Marathon yang diselenggarakan di Kecamatan Tosari Bromo Kabupaten Pasuruan.
Lomba lari Pasuruan Bromo Marathon tahun 2023 ini merupakan agenda tahunan Kabupaten Pasuruan yang sudah 10 tahun berjalan.
Lomba lari maraton ini menjadi ajang untuk berolahraga menjaga kebugaran sembari menikmati indahnya alam pegunungan. Selain itu juga menjadi ajang promosi pariwisata bagi wisatawan manca negara.
"Lari Bromo Marathon ini, selain bisa menjaga kebugaran tubuh tapi juga bisa memanjakan mata kita menikmati indahnya udara pegunungan Bromo, dan ini juga bisa dijadikan sebuah promosi pariwisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata Arumi, yang menjajal trek kategori 5 K, dalam siaran resminya, Senin (4/9/2023).
Istri Wakil Gubernur Jawa Timur ini mengatakan rute dalam perlombaan ini cukup menantang baginya. Namun, rasa lelah itu agaknya cukup terlupakan karena diiringi pemandangan di kanan-kiri yang memanjakan mata.
Baca juga:
Laskar Kamil Gelar Deklarasi Pemenangan Khofifah - Emil di Pasuruan
"Tantangannya naik turunnya, jadi lumayan banget semua otot kaki sampai pinggul terasa semua. Tadi karena view-nya bagus banyak spot-spot keren, walaupun capek tapi tidak terlalu terasa karena dihibur dengan pemandangannya,” ungkapnya.
Arumi berharap kedepannya event ini semakin meriah dengan bertambahnya jumlah peserta lomba dan harus menjadi ikon Kabupaten Pasuruan yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.
Baca juga:
BG Skin Beri Solusi Urai Masalah Sampah Plastik di Pasuruan
"Mudah-mudahan semakin tahun semakin banyak yang ikut Bromo Marathon, dan ini menjadi salah satu objek pariwisata buat para turis, tadi kita lihat tidak hanya dari Pasuruan tapi juga dari Surabaya, Malang bahkan ada yang dari mancanegara yang ikutan,” tandasnya.
Lomba Bromo Marathon Kali ini memperlombakan 5 katagori race, diantaranya, katagori 5 K, 10 K, 21 K dan full marathon yakni 42 K serta katagori khusus anak-anak 2,5 K. Peserta tidak hanya diikuti dari berbagai kota di Jawa Timur, namun juga diikuti oleh peserta dari kota diluar Jawa Timur dan peserta dari luar negeri diantaranya, Semarang, Tangerang Selatan, Jakarta, Amerika, Kanada dan Jepang.