Pixel Code jatimnow.com

Pemkab Lumajang Buka Pendaftaran PPK 732 Formasi, Catat Tanggalnya

Editor : Zaki Zubaidi  
ilustrasi
ilustrasi

jatimnow.com - Pemkab Lumajang segera membuka pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Tersedia seleksi untuk 732 formasi PPPK tahun 2023 ini.

Rinciannya; tenaga guru 350, tenaga kesehatan 302 dan tenaga teknis 80. Tahap pengumuman dimulai tanggal 16 sampai 30 September.

"Lalu tanggal 17 sudah mulai pendaftaran jadwal lainnya bisa berubah, tentunya akan kami umumkan," terang Kepala BKD Kabupaten Lumajang, Taufik Hidayat dilansir laman resmi Pemkab Lumajang, Selasa (12/9/2023).

Taufik juga menerangkan, bahwa pihaknya telah membentuk panitia seleksi penerimaan PPPK 2023 Kabupaten Lumajang. Sementara, untuk titik lokasi seleksi terdekat akan dilaksanakan di Probolinggo untuk mempermudah akses pelamar.

Kabar baiknya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyiapkan 80 persen formasi PPPK 2023 untuk honorer. Agar terisi maksimal, KemenPAN-RB pun tengah menggodok regulasi khusus untuk honorer K2 dan tenaga non-ASN.

Baca juga:
Kata DLH Ponorogo soal Pasukan Kuning Tak Bisa Ikut Rekrutmen PPPK Gelombang 1

"Persyaratannya sama dengan tahun kemarin. Ada sedikit yang melegakan kita semua ada istilahnya jalur khusus yang di pemerintah daerah dan jalur umum. Kalau dulu kan jadi 1, kita akan merumuskan teman-teman yang di pemerintah daerah ini lebih diutamakan," jelas Taufik.

Selain itu, diterangkan Taufik, bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov dan BKN untuk melaksanakan seleksi PPPK. Kemudian, pihaknya juga merencanakan ujian try out lebih dari sekali.

Baca juga:
Ratusan Honorer DLH Ponorogo Tak Bisa Ikut Rekrutmen PPPK Mengadu ke DPRD

Ia menambahkan, bahwa kebijakan KemenPAN-RB tersebut bertujuan untuk mempercepat penyelesaian honorer K2 dan tenaga non-ASN, sehingga formasinya 80 persen akan dialokasikan untuk mereka. Pelamar umum tetap diberi kesempatan, tetapi dengan alokasi formasi sebesar 20 persen.

"Kalau dulu tenaga teknis perang terbuka baik lama maupun baru, dari luar maupun dari dalam sehingga tidak ada prioritas sama sekali, sehingga merugikan mereka yang sudah mengabdi lama. Kami mengusulkan bagaimana dengan tenaga teknis kalau tenaga kesehatan ada afirmasi, ada keberpihakan yang lama dan baru skornya berbeda, yang ini nantinya dalam minggu ini akan disampaikan," papar dia.