jatimnow.com - Aksi deklarasi #2019GantiPresiden beberapa waktu lalu membuat suasana Surabaya serta Jawa Timur sempat memanas. Gubernur Jatim Terpilih, Khofifah Indar Parawansa menyayangkan kejadian ini.
Ia mengatakan bahwa saat pemilihan kepala daerah yang dilakukan serentak di Jawa Timur yang melibatkan 17 kabupaten dan provinsi dapat terselenggara dengan lancar dan damai. Harapannya masyarakat Jatim dapat mencontoh hal itu untuk di aplikasilan ke dalam Pilpres dan Pileg di 2019 nanti.
"Tentunya bukan hanya saya, semua pun berharap tidak hanya di Jawa Timur tapi seluruh Indonesia dalam pesta demokrasi berjalan dengan lancar, aman dan damai," harapnya ketika ditemui di UNUSA sebelum memberikan pengarahan mahasiswa baru, Selasa (28/8/2018).
Khofifah sendiri mengaku sangat terkesan dengan tagline KPU Jatim saat Pilkada serentak Jatim 2018 yakni "Guyub Rukun". Tagline tersebut menurutnya harus bisa diaplikasikan dalam masa pemilu mendatang. Setiap individu juga diharapkan bisa saling menghormati meski beda pilihan.
"Agar kondusifitas warga tetap terjaga, kita berharap seperti tagline KPU Jawa Timur, guyub rukun. Itu keren menurut saya. Mari kita menjaga proses demokrasi ini dengan standar kualitas yang terus membaik dengan standar saling menghormati yang terus membaik dan membangun suasana persatuan," harapnya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
Menuju GSI Nasional, Sidoarjo Sumbang 14 Pemain untuk Tim Sepak Bola Jatim
URL : https://jatimnow.com/baca-6162-sayangkan-konflik-2019gantipresiden-khofifah-jaga-proses-demokrasi
