jatimnow.com - Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya diperingati dengan ceramah agama dan pembacaan selawat. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif Nahdlatul Ulama (NU) Ngering di Dusun Ngering, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menggelar lomba-lomba yang seru.
Kepala MI Maarif NU Ngering Zainal Arifin mengatakan untuk siswa laki-laki kelas 1 hingga 3 mengikuti lomba azan dan siswa laki-laki kelas 4 hingga 6 mengikuti lomba azan dan bilal Jumat (29/9/2023).
Sedangkan siswa perempuan dari kelas 1 hingga 3 mengikuti lomba mewarnai dan siswa perempuan dari kelas 4-6 mengikuti lomba seni kaligrafi Arab pada Sabtu (30/9/2023).
"Kita harus mempersiapkan generasi yang bisa mengembangkan, menjalankan, dan melanjutkan siar agama khususnya di masyarakat. Jangan sampai di masjid dan musala kita tidak ada yang bisa mengumandangkan azan. Untuk itu madrasah kita tanggap, anak-anak kita pacu untuk dapat mengumandangkan lafaz azan dengan sebaik-baiknya,” kata Zainal dalam siaran pers, Selasa (3/10/2023).
Begitu juga dengan lomba bacaan bilal Jumat. Sejak dini, anak-anak dilatih membaca bacaan bilal yang dibaca setiap menjelang khutbah salat Jumat.
“Biar bagaimanapun anak-anak kita harus dipersiapkan untuk mengabadi di masyarakat dan lingkungan masing-masing khususnya amaliyah bilal Jumat,” lanjut dia.
Siswa MI Maarif NU Ngering berlatih azan untuk persiapan lomba memperingati Maulid Nabi. (Foto: MI Maarif NU Ngering for jatimnow.cm)
Sebelumnya pada Jumat, 29 September 2023 Masehi atau 13 Rabiul Awwal 1445 Hijriah, digelar pembacaan salawat dan ceramah agama serta makan nasi tumpeng bersama.
"Sedekah berwujud tumpeng dari masing-masing kelas dibantu Persatuan Orangtua Siswa (POS) yang dihidangkan pada anak-anak,” katanya.
Baca juga:
Makna Maulid Nabi Muhammad dan Keutamaannya bagi Umat Islam
Zainal menambahkan melalui peringatan Maulid Nabi diharapkan tertanam rasa cinta anak-anak pada Nabi Muhammad dan sebagai wujud pengabdian umat Islam pada Rasulullah yang mencintai umatnya.
Beberapa hari menjelang lomba, anak-anak bersama orang tua mereka antusias mempersiapkan diri dengan berlatih di rumah.
“Saya latihan dua hari di rumah bersama ayah, cukup tegang saat lomba azan dan bilal,” kata salah satu siswa kelas V MI setempat, Arzaqeela Vawwaz Al Hafiy, 11 tahun, yang akrab dipanggil Aqil.
Meski sempat tegang, Aqil yang dikenal berprestasi di bidang kaligrafi ini tampak lantang mengumandangkan azan.
Hal yang sama dialami siswa kelas IV, Ihza Arveen Kullahin, 9 tahun.
Baca juga:
Penumpang Kereta Api Daop 9 Jember Naik 38 Persen saat Liburan Maulid Nabi
“Sempat tegang, kaki sampai gemetar, tapi alhamdulillah bisa menghafal bacaan bilal,” kata Arveen yang juga mengaku selama dua hari menghafal bacaan bilal.
Persiapan yang sama juga dilakukan anak-anak yang mengikuti lomba mewarnai dan seni kaligrafi. Mereka antusias membawa alat pewarna seperti crayon dan meja. Lomba mewarnai dan seni kaligrafi digelar di halaman sekolah setempat.
Salah satu guru MI Maarif NU Ngering, Azkiyah, mengatakan lomba mewarnai dan seni kaligrafi Arab melatih anak-anak untuk kreatif dan mengembangkan imajinasi mereka.
"Ini sebagai latihan anak-anak untuk mengembangkan bakat yang mereka punya, dari kegiatan ini insya Allah akan lahir anak-anak yang berprestasi di tingkat kabupaten sampai nasional," kata Azkiyah yang sering mendampingi anak-anaknya hingga berprestasi di bidang seni kaligrafi Arab level kabupaten dan provinsi.
URL : https://jatimnow.com/baca-62066-keseruan-peringatan-maulid-nabi-di-mi-maarif-nu-ngering-pasuruan