Pixel Code jatimnow.com

Spoiler Film Pamali: Dusun Pocong, Chapter Game Paling Seram

Editor : Zaki Zubaidi  
Adegan dalam film Pamali: Dusun Pocong. (Foto-foto: Khairunnisa Zenfin for jatimnow.com)
Adegan dalam film Pamali: Dusun Pocong. (Foto-foto: Khairunnisa Zenfin for jatimnow.com)

jatimnow.com - LYTO Pictures resmi merilis film Pamali: Dusun Pocong, menyusul kesuksesan film Pamali yang telah tayang pada 2022 lalu. Film ini merupakan adaptasi dari game horor populer Pamali: The Tied Corpse, karya StoryTales Studio, developer game tanah air dari Kota Bandung.

Trailer Pamali: Dusun Pocong telah berhasil menarik perhatian publik karena menampilkan jumlah pocong yang sangat banyak. Film ini akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 12 Oktober 2023.

Ditambah film ini merupakan adaptasi dari chapter yang paling menyeramkan dari Universe game Pamali. Film ini digadang-gadang menjadi film yang paling menyeramkan tahun ini.

Pamali: Dusun Pocong mengisahkan tentang tiga tenaga medis dan dua penggali kubur yang ditugaskan untuk membantu sebuah dusun terpencil yang sedang terkena wabah mematikan.

Saat bertugas di sana, mereka mendapatkan teror dari pocong-pocong mengerikan. Apakah kejadian itu berkaitan dengan adat istiadat di dusun tersebut, ataukah ada aturan adat yang mereka langgar?

Kehadiran Fajar Nugra (Pamali 2022, KKN di Desa Penari) dan Yasamin Jasem (Keluarga Cemara The Series) sebagai bintang utama tentu menarik untuk disimak.

Baca juga:
Film Yang Tak Pernah Hilang Diputar di Epicentrum 2 Jakarta

Fajar yang terkenal dengan stand up komedinya, menjadi pasangan yang unik bagi Yasamin yang merupakan artis watak dan sudah berpengalaman dalam banyak film drama. Chemistry keduanya bisa menjadi pemanis dalam kisah kelam di dusun pocong ini.

Dea Panendra (Marlina, si Pembunuh dalam Empat Babak, Penyalin Cahaya) yang selalu all in dalam berperan juga ikut masuk dalam jajaran cast, bersama aktor teater Bukie B Mansyur (Hari Ini Kita Akan Cerita Nanti, Imperfect the Series 2), Arla Ailani yang sedang naik daun (Keramat 2: Caruban Larang, Gita Cinta dari SMA), dan artis muda berbakat Anantya Kirana (Asih 2, 12 Cerita Glen Anggara).

Baca juga:
Novel Tak Kenal Maka Taaruf Bakal Diangkat ke Layar Lebar, Ini Kata Penulisnya

“Kisah yang menarik dan relate dengan penonton, gaya bercerita yang baik, chemistry antar cast yang kuat, serta treatment horor yang sesuai ekspektasi tentunya menjadi modal kuat untuk film Pamali: Dusun Pocong,” ujar Andi Suryanto, produser film Pamali dalam siaran pers, Jumat (6/10/2023).

“Film ini juga merupakan film standalone yang dihadirkan oleh LYTO Pictures khusus bagi para penggemar film horor folklore Indonesia, sehingga penonton tetap dapat menikmati ceritanya meskipun belum nonton film Pamali 2022 ataupun tidak memainkan game-nya. Namun, kami tetap akan tetap menghadirkan keseruan dari game beserta nilai-nilai lokal ke dalam film,” lanjut Suryanto.

“Ini adalah kisah tentang bagaimana larangan atau adat istiadat setempat harus dijaga dan ditaati dengan baik. Melalui film ini, saya mencoba untuk mengeksplorasi banyak sisi manusiawi dari setiap karakter agar penonton merasa lebih relate. Ada unsur budaya, ada adrenalin, semuanya dibungkus dalam satu film. Kisah tentang pamali telah ada bersama kita selama turun-temurun, saya sangat bersemangat untuk segera mempersembahkan visualisasinya kepada para penonton," tutup Bobby Prasetyo, sutradara film Pamali.