jatimnow.com - Sebuah rumah dan warung milik warga tertimpa pohon yang roboh akibat diterjang angin kencang di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Selasa (17/10/2023).
Tidak hanya itu, debu yang terbawa angin kencang juga menganggu pandangan mata. Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menjelaskan jika angin kencang yang melanda kawasan Utara Kota Batu tersebut tidak terjadi secara terus menerus.
"Ya, benar ada pohon tumbang timpa rumah dan warung, untung saja tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka. Angin kencang juga menyebabkan debu berterbangan," ungkapnya.
Soal debu yang berterbangan, lanjut Agung, berasal dari tanah pertanian kentang yang terbawa angin. Sebab, kondisi pertanian yang ada masih belum memasuki masa tanam. Meski begitu, debu yang berterbangan tidak sampai ke pusat Kota Batu.
"Di sana kan kalau musim kemarau istilahnya pengolahan tanah, jadi tanahnya belum ditanami, akhirnya tanahnya kebawa angin, pertanian kentang, tanahnya masih terbuka, disana musim kemarau ya tanahnya kebawa angin," katanya
Baca juga:
BPBD Lamongan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di 2 Kecamatan
Menurutnya, fenomena angin kencang terjadi setiap tahunnya ketika musim kemarau. Namun, untuk kondisi anging kencang saat ini tidak terjadi setiap hari. Pihaknya juga belum menerima adanya dampak atau kerusakan lain akibat adanya angin kencang.
"Tidak setiap hari, kemarin termasuk aman, sekarang angin kencang lagi enggak setiap hari, jadi memang tergantung cuacanya, enggak terus-terusan kondisinya," imbuhnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menggunakan masker guna menghindari penyakit Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA).
Baca juga:
Atap SDN Cangkringsari Sidoarjo Jebol Diterjang Hujan dan Angin Kencang
"Cuaca seperti ini, minimal masyarakat harus tahu atau paham terkait risiko bencana, ini musimnya kemarau, angin kencang, ya berhati-hati terhadap pohon-pohon yang rawan, jangan berdiam dibawah pohon yang rawan tumbang," katanya.
Selain itu, bagi wisatawan yang melewati pusat Kota Batu dan ingin berkunjung ke tempat wisata Pemandian Air Panas Cangar juga masih tergolong aman. Pemerintah setempat tidak melakukan penutupan jalan.
"Tidak, kalau saya rasa masih aman belum terlalu signifikan untuk kondisi angin, tetapi tetap waspadai pohon-pohon di tepi jalan yang rawan tumbang karena ini cuaca El Nino tidak bisa diprediksi," tutupnya.
