jatimnow.com - Raut bahagia tergambar di wajah puluhan atlet dan pelatih peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke VIII asal Ponorogo. Mereka menerima penghargaan atas prestasi yang dicapai.
Total medali yang berhasil diraih, yakni 7 emas, 5 perak, dan 11 perunggu. Pelatih yang memperoleh perunggu diganjar hadiah uang Rp2 juta. Sementara untuk atlet menerima Rp6 juta bagi beregu dan Rp5 juta untuk perorangan.
Untuk peraih medali perak, pelatih diberi penghargaan Rp4 juta, sedangkan atlet menerima Rp6 juta.
Berbeda dengan atlet peraih medali emas, mereka mendapat Rp15 juta. Sementara pelatihnya menerima Rp5 juta.
Selain itu, tambahan bonus masing-masing Rp10 juta juga diberikan Ketua KONI Ponorogo Sugiri Heru Sangoko dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dari kantong pribadi.
Hadiah diserahkan di Pendopo Pemkab Ponorogo, Rabu (18/10). Bupati Sugiri menyebut, bonus itu diberikan agar para atlet terdorong untuk semakin berprestasi ke depannya.
“Biar mereka semangat lah. Tapi memang yang dari pribadi cuma (peraih) emas,” ujar Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko.
Baca juga:
Pemkab Ponorogo Luncurkan Posyandu ILP
Sugiri menyebut para atlet dan pelatih sebagai kebanggaan daerah yang megharumkan nama Ponorogo. Sehingga pemberian bonus adalah hal biasa.
Kang Giri menyampaikan harapannya agar ketua cabor dapat lebih fokus pada pembinaan, event, dan peningkatan kualitas atlet. Sehingga di masa depan, peraihan medali Porprov dapat lebih terukur dan raihan medali dalam pesta olahraga dapat maksimal.
“Para atlet sebagai pahlawan, termasuk yang belum meraih medali,” ungkapnya.
Baca juga:
Kang Giri Paparkan Hasil PPDB 2024 di Ponorogo: 5 SDN Nihil Siswa
Salah satu atlet peraih sejumlah medali adalah Berliana Putri Wijaya yang merupakan atlet panjat tebing. Atas prestasinya, ia diganjar hadiah total Rp32 juta.
Meski mengaku senang dan puas atas prestasinya, Berliana menyebut targetnya meleset. Namun ia tegas menyampaikan rasa terima kasih karena pemkab mengapresiasi kerja kerasnya sebagai atlet.
“Saya belikan sepatu dan semua yang berhubungan dengan panjat tebing. Yang lama sudah usang,” pungkasnya usai menerima penghargaan. (Adv)
