Pixel Code jatimnow.com

Kontribusi Petrokimia Gresik Mendukung Jatim Bangkit Mendapat Apresiasi

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Sahlul Fahmi
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo (kiri) saat menerima penghargaan Jatim Bangkit Award 2023 (Foto: Humas Petrokimia Gresik for jatimnow.com)
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo (kiri) saat menerima penghargaan Jatim Bangkit Award 2023 (Foto: Humas Petrokimia Gresik for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kontribusi Petrokimia Gresik untuk masyarakat Jawa Timur mendapatkan apresiasi. Perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia ini menerima anugerah "Jatim Bangkit Award 2023" pada kategori "Perusahaan dengan Dukungan Terhadap Pemulihan dari Dampak Pandemi Terbaik (BUMN/BUMD Jawa Timur)".

Anugerah diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Surabaya, Rabu (18/10/2023) malam, yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jawa Timur menyampaikan bahwa, penanganan pandemi maupun pascapandemi membutuhkan kerja bersama. Jatim Bangkit Award ini menjadi bukti begitu banyak stakeholder yang memberikan kontribusi, termasuk Petrokimia Gresik yang aktif mendukung Pemerintah Provinsi dalam menghadapi pandemi dan pemulihan ekonomi pascapandemi.

"Hari itu (ketika terjadi keterbatasan stok oksigen medis di masa pandemi, Red) begitu kuat kegotongroyongannya. Terima kasih kepada semuanya yang telah memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Timur," tandas Khofifah.

Di tempat yang sama, Dwi Satriyo Annurogo usai penganugerahan menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada Petrokimia Gresik. Ia mengungkapkan penghargaan ini akan memotivasi Petrokimia Gresik untuk berkontribusi lebih baik lagi bagi kemajuan Jawa Timur di masa mendatang.

"Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah memajukan pertanian dalam negeri tidak hanya menghasilkan produk-produk inovatif berkualitas. Lebih dari itu, seiring dengan pertumbuhan perusahaan, Petrokimia Gresik peduli dan ingin bisa bermanfaat lebih banyak lagi bagi masyarakat, khususnya masyarakat di Jawa Timur," ujar Dwi Satriyo.

Sementara itu, pandemi Covid-19 kemarin telah berdampak di hampir semua sektor kehidupan, khususnya sektor ekonomi. Untuk itu, salah satu fokus Petrokimia Gresik dalam mendukung pemerintah dan masyarakat bangkit dari pandemi Covid-19 adalah pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang merupakan pilar ekonomi kerakyatan.

Baca juga:
Petrokimia Gelar Lomba Kebersihan Lestari Bumi bagi Warga Sekitar Perusahaan

Adapun pendampingan UMKM yang dilakukan Petrokimia Gresik dikemas dalam program “Mangga” yang merupakan akronim dari Mitra Kebanggaan. Mangga adalah transformasi dari program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) sejak tahun 1984.

Melalui Mangga, Petrokimia Gresik tidak hanya memberikan bantuan permodalan, tapi juga pembinaan dan pendampingan para pelaku UMKM dari berbagai daerah, khususnya di masa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 di Jawa Timur. Di tahun 2022, Petrokimia Gresik telah membantu 337 UMKM, dengan penyaluran dana bergulir mencapai Rp41,87 miliar.

Selain itu, di tahun 2022 Petrokimia Gresik juga menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di berbagai sektor mulai dari kesehatan, pendidikan, lingkungan dan sektor lainnya di Jawa Timur dengan total anggaran hampir Rp12 miliar.

Sementara itu, poin penilaian dalam penghargaan ini juga dilihat dari kontribusi perusahaan dalam membantu pemerintah mencegah penularan Covid-19 di tengah masyarakat pada saat pandemi Covid-19 berlangsung.

Baca juga:
Karung Pupuk Bekas Tampil Memukau di Jember Fashion Carnaval 2024

Petrokimia Gresik sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana BUMN di Jawa Timur, selama Maret hingga April 2020 telah menggelontorkan dana Rp7,9 miliar untuk bantuan sektor kesehatan, sosial, ekonomi dan keagamaan hingga pertanian pada 20 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Selain itu juga telah menyalurkan bantuan 9,9 ton oksigen medis untuk percepatan penanganan pasien Covid-19. Berikutnya membantu pemerintah menjamin ketersediaan oksigen medis dengan mengaktifkan kembali unit produksi oksigen Air Separation Plant (ASP).

"Alhamdulillah kita bisa melalui pandemi Covid-19, dan Petrokimia Gresik bisa berkontribusi untuk kebangkitan ekonomi masyarakat Jawa Timur pascapandemi Covid-19," tutupnya.