jatimnow.com - Pelayanan Bandara Kediri pada masyarakat diperkuat dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
Untuk mencetak SDM yang andal tersebut, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk menggelar pelatihan keterampilan kebandarudaraan di bidang ground staff.
"Pelatihan yang diberikan kali ini memang menerapkan konsep yang agak berbeda dari yang sebelumnya. Hal ini dikarenakan bidang pelatihan yang digelar agak langka, yakni terkait diklat kebandarudaraan," kata Plt. Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk, Samsul Huda, Jumat (03/11/2023).
Disampaikan Samsul Huda, diklat kebandarudaraan ini membutuhkan kompetensi tertentu untuk bisa masuk di dalam dunia kerja.
"Jadi, hari ini kita hadirkan langsung narasumber yang berkompeten di bidangnya, yakni, PT. Kubus Mitra Utama untuk memberikan materi diklatnya," tandasnya.
Samsul Huda juga menegaskan, bahwa diklat yang difokuskan pada bidang ground staff kebandarudaraan ini diikuti oleh 18 peserta dan berlangsung selama delapan hari. Dalam pelatihan tersebut, peserta akan mendapatkan sertifikat kompetensi.
Oleh karena itu, Samsul Huda berpesan agar peserta dapat mengikuti diklat ini dengan baik. Karena menurutnya, diklat ini memiliki asensi ilmu yang sangat dibutuhkan.
Baca juga:
Bandara Dhoho Kediri Gelar Inaugural Flight Besok, Gudang Garam: Buka Era Baru
"Saya berharap peserta dapat menerima dengan baik transfer knowledge, attitude of skill. Sehingga, usai pelatihan mereka bisa langsung melamar di bandar udara yang menyediakan lowongan di bidang tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, Prasetya Iswahyudi selaku Owner PT. Kubus Mitra Utama menambahkan bahwa dalam pelatihan ground staff kebandarudaraan kali ini, pihaknya akan memberikan tiga kompetensi kepada peserta.
"Artinya, dari ketiga kompetensi itu peserta pelatihan akan menerima tiga sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh lembaga pendidikan PT Kubus sendiri, kemudian dari Kementerian Penerbangan (Akademi Penerbangan Indonesia Banyuwangi) yang sudah memiliki approval untuk memberikan sertifikat dan terakhir dari Trans Air Plast (BPSDM) Penerbangan Indonesia," jelasnya.
Baca juga:
Jadwal Operasional Bandara Dhoho Kediri Molor Lagi?
Lebih lanjut, Prasetyo Iswahyudi yang juga menjadi Wakil Direktur di Politeknik Penerbangan Surabaya itu mengharapkan lulusan diklat ground staff ini bisa bekerja di bandar udara.
"Karena ketiga sertifikat yang didapat ini ada yang bertaraf Internasional. Jadi harapannya, pemuda Kota Angin ini tidak hanya jadi penonton tetapi juga menjadi pemain di bandar udara," pungkasnya.
Adapun, acara pembukaan diklat ditandai dengan penyerahan ATK dan perlengkapan pelatihan secara simbolis oleh Plt. Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk bersama Owner PT. Kubus Mitra Utama kepada peserta diklat.
