jatimnow.com - Kepergian Bernadette Caroline Angelica Harianto, mahasiswi yang tewas dalam mobil dengan kondisi mengenaskan meninggalkan duka mendalam di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.
Prof. Dr. Mirni Lamid drh, MP, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga mengenang sosok almarhumah sebagai mahasiswi yang aktif dan berprestasi.
"Almarhumah ini adalah mahasiswi PPDH (Program Pendidikan Dokter Hewan). Program PPDH dijalani usai almarhumah menyelesaikan program S1," tutur kepada jatimnow.com, Senin (6/11/2023).
Karena berprestasi secara akademik, ia menjadi asisten laboratorium patologi.
"Untuk menjadi asisten praktikum, harus melalui beberapa tahapan penilaian. Yang bersangkutan mendapat kesempatan sebagai asisten praktikum," pungkas Prof.Mirni.
Baca juga:
Ini Wasiat Wanita Asal Tuban Tewas Tertabrak KA di Lamongan
Tak hanya bidang akademik, Prof. Mirni menambahkan, almarhumah juga dikenal sebagai mahasiswi yang aktif di berbagai kegiatan yang diadakan di kampus, salah satunya dalam membuat logo FKH.
"Dari sisi pendidikan tidak ada masalah, aman, sisi perkuliahan juga aman, dari IPK juga bagus. Tentunya ketika ada peristiwa ini kami terkejut dan kagetnya luar biasa," ungkap Prof. Mirni.
Sebelumnya, mahasiswi Bernadette Caroline Angelica Harianto, asal Kediri ditemukan tewas dalam mobil di halaman parkir Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo. Ia ditemukan tewas dalam kondisi kepala terbungkus plastik dengan dugaan bunuh diri, Minggu (5/11/2023) pagi.
Baca juga:
Wanita Asal Tuban Tewas Tertabrak KA Harina di Lamongan, Diduga Bunuh Diri
Polisi juga menemukan dua surat wasiat yang diduga ditulis korban. Dua surat yang ditulis dalam Bahasa Inggris itu berisi curahan hati korban kepada keluarga, hingga sahabat.
