jatimnow.com - Meresmikan Pos Bloc sebagai galeri yang mewadahi ekspresi dan kreativitas anak muda, Menteri BUMN, Erick Thohir meminta agar Pos Bloc tidak melulu berhitung komersial.
"Pos Bloc ini dijadikan galeri yang mewadahi kreativitas anak muda, sekaligus juga ruang untuk UMKM. Maka jangan semua dikomersialkan, harus ada yang komersial dan ada yang untuk komunitas atau non komersial," ucap Erick, di dalam kegiatan Anjangsana Pos Bloc Surabaya, di Kantor Pos Kebon Rojo, Jalan Kebon Rojo, Surabaya, Kamis (16/11/2023) malam.
Selain itu, Erick juga menyampaikan catatan penting, agar Pos Bloc berhasil menjadi galeri yang mampu memberikan manfaat positif.
"Catatan pentingnya, harus sering menggelar even. Jangan sampai, Pos Bloc ini setelah dibuka kemudian mangkrak. Maka harus sering digelar even di sini," tegas Ketua PSSI ini.
Dirinya mengaku optimis dengan antusias anak muda di Kota Surabaya ini untuk menggelar karya kreatifnya. Karena itu, perlunya menyalurkan kreativitas tersebut ke ruang yang tepat.
"Saya tahu, kreativitas anak Surabaya jempolan, sangat hebat," ucapnya sambil mengacungkan dua jempolnya.
Baca juga:
Polsek Arosbaya Bangkalan Tangkap Maling Motor asal Surabaya
Erick juga mengapresiasi kepedulian Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang juga hadir dalam peresmian tersebut, terkait wadah kreativitas untuk anak muda. Ibarat gayung bersambut, kepedulian tersebut dijawab dengan keberadaan Pos Bloc.
Sementara Eri yang menyambut antusias keberadaan Pos Bloc ini mengatakan, tak hanya untuk kreativitas anak muda, namun galeri yang terletak di area PT Pos Indonesia ini juga akan turut memacu pertumbuhan UMKM.
"Di Surabaya ada Pos Bloc, ini luar biasa. Kreativitas anak muda berkembang, industri kreatif juga berkembang, karena Pak Menteri telah menggerakkan industri kreatif di kota ini," ucap Eri Cahyadi.
Baca juga:
Wanita asal Probolinggo Disambar Kereta Api di Surabaya
Selain Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, acara ini juga dihadiri Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djumadi, beserta jajaran direksi PT Pos Indonesia.
