jatimnow.com - Mengantisipasi kenaikan harga beras, Perum Bulog Nguprit Subdrive Ponorogo menggelar kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras medium.
"Ya ini memang serentak. Termasuk di Ponorogo. Karena dari pantauan kami harga beras sudah merangkak naik 0.11 persen," kata Kepala Subdivre Ponorogo, Anita Andreani, Selasa (4/9/2018).
Ia menjelaskan, kenaikan ini dikarenakan harga gabah mengalami peningkatan, yang secara otomatis ikut menaikkan harga beras.
Peluncurkan ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional dengan tetap memperhatikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan khususnya beras.
Ia menjelaskan, pemerintah melalui Bulog, akan melakukan KPSH serentak di seluruh Indonesia, dengan beberapa langkah, yaitu Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP), percepatan penyaluran bansos rastra, dan penjualan komoditi komersial Bulog. Dengan ini, pangan pokok khususnya beras tetap tersedia dalam jumlah dan kualitas yang baik.
Dalam pelaksanaan Kegiatan KPSH ini, BULOG melibatkan banyak pihak dengan menggunakan jaringan distribusi antara lain Rumah Pangan Kita (RPK), Toko Pangan Kita, Mitra Bulog, BUMN Pangan, dan kanvasing oleh Satgas Bulog dengan prioritas di pasar Songgolangit dan pasar Sumoroto.
"Ya walau begitu ketersediaan stock beras di gudang Subdivre Ponorogo dalam jumlah yang cukup bahkan untuk penyaluran sampai 6 bulan kedepan", klaimnya.
Kegiatan ketersediaan dan pasokan harga beras ini dilaksanakan sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan untuk menghindari kelangkaan stok di masyarakat.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
Beras Bulog Dikemas Premium Beredar di Malang, Teliti Merek Ini!
URL : https://jatimnow.com/baca-6442-antisipasi-kenaikan-harga-bulog-gelar-operasi-pasar-beras-medium
