jatimnow.com - Jalanan di Kota Malang saat malam hari rawan akan tindakan kriminal. Dalam kurun waktu dua bulan saja telah terjadi sebanyak dua kali aksi begal.
Kejadian pertama di Jalan Danau Toba Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang pada Sabtu (30/12/2023) sekitar pukul 23.58 WIB.
Pelaku berjumlah dua orang dan membawa sebilah senjata tajam (sajam) celurit. Akibat kejadian tersebut, dua orang mengalami luka akibat sabetan celurit pelaku.
Korban pertama RF (15), warga Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang mengalami luka gores di bagian hidung. Sedangkan korban kedua, bernama Ayu Lestari (23), warga Kecamatan Pakis Kabupaten Malang mengalami luka robek di bagian kepala.
Selain itu, sejumlah 6 begal membawa celurit beraksi di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Klojen, pada Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 01.30 WIB.
Kawanan begal itu beraksi di dekat Markas Polresta Malang Kota. Namun para pelaku salah satunya membawa celurit gagal semua melancarkan aksinya dengan ketakutan terhadap korban membawa korek api berbentuk pistol.
Baca juga:
Begal Sadis Tega Bacok Satpam Wanita Pabrik Tekstil di Probolinggo
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan, pihaknya telah menerima beberapa laporan terkait tindakan pembegalan.
Satreskrim Polresta Malang Kota juga telah mengantongi identitas diduga para pelaku pembegalan di beberapa lokasi.
"Kelompok-kelompoknya sudah kami petakan dan nama-namanya sudah kami kantongi. Nanti tinggal menunggu waktu untuk penangkapan," kata Danang pada Senin (15/1/2024).
Baca juga:
Polresta Malang Kota Warning Konten Kreator soal Isu Begal
Selain itu, disampaikannya, bahwa saat ini petugas kepolisian dari Polresta Malang Kota terus meningkatkan patroli.
Hal itu dilakukan oleh jajaran Polsek, Samapta dan Satlantas untuk mengantisipasi tindakan-tindakan kriminal.
"Dari Polresta ini sekarang juga kami meningkatkan patroli, terutama dari Polsek dan dari Samapta maupun Satlantas," katanya.
