Pixel Codejatimnow.com

Wabup Sidoarjo Respons Soal OTT KPK dan Penyegelan Kantor BPPD

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahaddiini HM
Salah satu ruangan Kabid BPPD Sidoarjo disegel KPK. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com
Salah satu ruangan Kabid BPPD Sidoarjo disegel KPK. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com

jatimnow.com - Tindakan operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tengah dilaksanakan di Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, sejak Kamis (26/1/12024) kemarin.

Tak hanya melakukan OTT terhadap sejumlah ASN, KPK juga melakukan penyegelan terhadap beberapa ruang kerja di Kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.

Dikatakan Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, ada 10 orang yang diperiksa terkait kasus ini. Sayangnya, Ali Fikri masih enggan membeberkan nama 10 orang yang menjalani pemeriksaan serta kasus apa yang menjerat mereka di Pemkab Sidoarjo ini.

"Betul ada kegiatan (OTT) KPK di sana (Sidoarjo) dan sekarang masih diproses, sehingga kami belum bisa menyampaikan secara utuh dan lengkap," terang Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Namun ia sempat menyebutkan bahwa sebagian dari 10 orang tersebut merupakan aparatur sipil negara (ASN).

"KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. KPK berjanji bakal segera menginformasikan lebih lanjut perkembangan OTT di Sidoarjo ini," jelasnya.

Ia melanjutkan sebagian dari mereka saat menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur. Sementara, beberapa orang lainnya sudah dibawa ke KPK.

Ia juga enggan menjelaskan apakah pihak yang ditangkap tersebut, termasuk Bupati Sidoarjo Ahmad Mudlor yang santer dibicarakan oleh khalayak.

Baca juga:
KPK OTT di Kantor BPPD Sidoarjo, Ini Respons Bupati Muhdlor

Namun Ali kembali menegaskan, sampai saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung sehingga pihaknya belum bisa mengungkap identitas para terperiksa.

Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan pihak KPK memang telah pengamanan terhadap 3 orang dan 1 pegawai bank tersebut. Meski demikian, ia tak mengetahui secara pasti siapa saja yang telah diperiksa dan diamankan.

Terkait ruang kerja BPPD yang disegel, dirinya mengatakan bahwa ruang yang disegel memang benar ada di kantor BPPD Sidoarjo.

"Memang ada beberapa ruang yang disegel oleh KPK di kantor BPPD Sidoarjo," jelasnya Jumat (26/1/2024).

Baca juga:
KPK Segel Kantor, Belasan Janda Bikin Centelan Sedekah

Ia sendiri mengaku telah memerintahkan Pj Sekretariat Daerah Andjar Surjadianto dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk melakukan pengecekan di Kantor BPPD Sidoarjo yang disegel.

"Kami titip pesan untuk semua pegawai di BPPD Sidoarjo tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya," pungkas Subandi.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel sejumlah ruangan di Kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD). Penyegelan ini dilakukan usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan lembaga anti rasuah, Kamis (25/1/2024).

Para pelaku yang ditangkap diduga sedang melakukan korupsi pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah. 3 ASN yang diperiksa dan diamankan tersebut diketahui 2 orang adalah pejabat BPPD Sidoarjo, 1 orang Setda Kabupaten Sidoarjo. Selain itu juga salah satu kasir bank BUMD juga ikut terjaring operasi KPK.