jatimnow.com - Bulog Kediri memastikan stok beras di gudang miliknya aman sampai Lebaran Idul Fitri nanti.
Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Kediri Imam Mahdi mengatakan, saat ini mereka memiliki stok 13.000 ton beras untuk masyarakat Kediri dan Nganjuk. Jumlah ini bahkan bisa terus bertambah.
“Jumlah stok beras kami sebanyak 13.000.000 kg dan masih akan terus bertambah. Aman hingga lebaran,” ujar Imam Mahdi, Jumat (2/2/2024).
Imam Mahdi juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik menghadapi kenaikan harga beras yang terjadi saat ini. Karena Perum Bulog Kantor Cabang Kediri masih menyalurkan beras SPHP guna meredam kenaikan harga tersebut.
Penyaluran Bantuan Pangan juga mulai dilakukan hari ini, Jumat (2/2/2024), secara serentak di Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk.
Badan Pangan Nasional RI menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan Beras alokasi Bulan Januari sampai Juni 2024. Bantuan Pangan beras diberikan kepada 22.004.077 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bersumber dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P2KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebanyak 10 kilogram setiap keluarga.
Baca juga:
Bulog Ponorogo Pastikan Stok Beras Aman untuk 3 Wilayah Ini hingga Maret 2025
Pagu Bantuan Pangan untuk wilayah Kota Kediri sebanyak 336.320 kg/per bulan, Kabupaten Kediri sebanyak 1.300.920 kg/bulan, dan Kabupaten Nganjuk sebanyak 1.316.680 kg/bulan. Imam Mahdi menegaskan bahwa beras yang disalurkan merupakan beras dengan kualitas baik.
“Kami juga akan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, karena program ini merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras,” tambahnya.
Selain penyaluran Bantuan Pangan, Bulog Kediri juga masih rutin menyalurkan beras SPHP, baik melalui saluran Satgas maupun distributor. Masyarakat dapat memperoleh beras SPHP di pasar, RPK (Rumah Pangan Kita) maupun outlet Bulog lainnya dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp10.900 per kilogram.
Baca juga:
Bulog Ponorogo Mulai Digelontor Beras Impor
“Kami berharap dengan menerapkan 2 program tersebut harga beras di pasaran dapat terkendali, sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat akan naiknya harga beras di pasaran. Intinya stok kami sangat cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tidak mendapatkan beras,” pungkasnya.
