Pixel Code jatimnow.com

Arus Penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Naik 121 Persen

Editor : Zaki Zubaidi  
Situasi Pelabuhan Tanjung Perak. (Foto-foto: Humas Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa)
Situasi Pelabuhan Tanjung Perak. (Foto-foto: Humas Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa)

jatimnow.com - Ada kenaikan jumlah volume penumpang maupun kendaraan yang diangkut oleh kapal Ro-Ro sepanjang tahun 2023 yang melebihi RKAP tahun 2023 hingga triwulan ke-4. Ini bahkan melampaui capaian realisasi volume arus penumpang dan kendaraan tahun 2022.

Menurut Kahumas Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa Rendy Fendy terjadi tren kenaikan kinerja Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa yang sangat positif.

Hal ini dapat dilihat dari bagaimana pencapaian arus penumpang dan kendaraan sampai dengan Triwulan 4 tahun 2023 yang terus mengalami peningkatan.

Menurut laporan yang Rendy terima, realisasi hingga Triwulan 4 tahun 2023 untuk arus penumpang di Terminal Penumpang GSN mencapai 1.422.380 orang. Sedangkan untuk arus Kendaraan telah mencapai 365.620 unit.

Ini artinya masing-masing arus terealisasi sebesar 117% untuk satuan orang dan 110% untuk satuan unit dari angkaran RKAP sampai dengan Triwulan 4 tahun 2023 dan mengalami peningkatan 121% untuk orang dan 122% untuk unit Kendaraan dibandingkan realisasi 2022.

"Hal tersebut terjadi dikarenakan semakin banyaknya jumlah armada kapal yang beroperasi dan adanya penambahan rute destinasi serta pelabuhan baru yang beroperasi, jadi semakin banyak rute yang dilayani maka semakin banyak penumpang yang dapat menggunakan moda transportasi laut ini. Terlebih di tahun 2023 ini segala bentuk penyekatan atau pembatasan karena Covid-19 telah dicabut oleh pemerintah jadi masyarakat lebih aman untuk berpergian," terang Rendy saat ditemui di Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak.

Rendy juga menjelaskan bahwa kondisi tersebut disebabkan karena peningkatan yang sangat signifikan pada moda kapal Ro-Ro yang di dominasi truk besar bermuatan di atas 30 ton dengan tujuan paling padat ke Makasar.

Baca juga:
Terminal Gapura Surya Nusantara jadi Pionir Modernisasi Pelabuhan Nasional

Penyebab lainnya karena adanya tujuan kapal ke Lembar dan Labuan Bajo - Ende yang merupakan destinasi wisata dimana para wisatawan bisa membawa kendaraan pribadi mereka untuk berlibur.

Sementara untuk realisasi produktivitas gudang Pelabuhan Kalimas sendiri hingga Triwulan 4 tahun 2023 telah mencapai 11.770 Ton atau terealisasi sebesar 106% dari anggaran RKAP tahun 2023. Sedangkan untuk realisasi tahun 2022 sebesar 10.846 Ton atau naik 109% dibandingkan realisasi 2022.

Baca juga:
Pelindo Regional 3 Ajak Stakeholder Tingkatkan Budaya K3 di Lingkungan Pelabuhan

Selain itu realisasi produktivitas barang non petikemas menggunakan kapal Ro-Ro hingga Triwulan 4 tahun 2023 juga mengalami kenaikan hingga mencapai 206.872 unit atau terealisasi sebesar 116% dari anggaran RKAP tahun 2023. Sedangkan untuk realisasi tahun 2022 sebesar 167.836 unit atau naik 123% dibandingkan realisasi 2022.

Rendy menjelaskan bahwa tercapainya produksi barang di tahun 2023 khususnya dalam satuan Ton disebabkan oleh meningkatnya barang seperti Pakan Ternak, Pupuk, Raw Sugar dan Beras.

Sementara itu untuk realisasi produktivitas lapangan di Pelabuhan Kalimas sampai dengan Triwulan 4 tahun 2023 mencapai 44.508 ton atau terealisasi sebesar 81%. Sedangkan untuk tahun 2022 terealisasi hingga 90%. Hal ini disebabkan karena terjadi penumpukan barang akibat menunggu muatan ke kapal serta adanya cuaca buruk.