jatimnow.com - Setelah 2 jam disterilkan akibat ledakan, ruas jalan sekitar Asrama Brimob Jalan Gresik Surabaya kembali dibuka normal.
Petugas kembali membuka jalan sekitar pukul 12.20 WIB. Pengendara pun ramai kembali memutar kemudinya secara perlahan dibantu petugas di sisi kanan-kiri jalanan.
Markas Brimob masih dipasangi garis polisi. Proses olah TKP nampaknya masih berlangsung di dalam. Beberapa warga pun masih menyaksikan dari bibir jalan.
Diketahui, sebelumnya, ledakan telah terjadi di Asrama Brimob Polda Jatim. Tepatnya, di Kantor Subdensi Gegana tempat menyimpan sisa bahan peledak, sekitar pukul 10.19 WIB.
Baca juga:
Korban Ledakan di Markas Brimob Surabaya 10 Orang, Begini Kondisinya
"Kebetulan di Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar, jadi sisa bahan peledak itu disimpan di sebuah kantornya Den Gegana," kata Kapolda Imam Sugianto.
Ia menyebut, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materiil terjadi akibat kerusakan pada bangunan dan 1 mobil D-Max yang berisi alat penjinak bom.
Baca juga:
Kata Kapolda Jatim soal Penyebab Ledakan di Asrama Brimob Surabaya
"Bom masuk dalam kategori low explosive. Mudah-mudahan nanti setelah mendapat hasil lengkap kami akan informasikan kepada rekan-rekan media," tandasnya.
