Pixel Codejatimnow.com

Bupati Gresik Siapkan Unit Pengolahan Ikan Bandeng, Tingkatkan Ekonomi Warga Sidayu

Editor : Yanuar D  Reporter : Sahlul Fahmi
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Desa Purwodadi, Sidayu. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Desa Purwodadi, Sidayu. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyiapkan Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Desa Purwodadi, Kecamatan Sidayu. Sebagai bagian dari Nawakarsa Agropolitan melalui pembangunan Perikanan Budidaya Komoditas Bandeng dari hulu ke hilir, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan ekonomi warga.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, pembangunan UPI ini berawal dari penetapan Kampung Bandeng Ujung Pangkah oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

Di wilayah Gresik utara itu hasil panen Ikan Bandeng cukup melimpah. UPI yang berdiri di lahan seluas 3000 meter persegi ini sekaligus akan memberikan nilai tambah pada ikan yang diolah khususnya oleh warga sekitar. 

“Ujung Pangkah di tetapkan oleh pak menteri menjadi Kampung Bandeng, ketika tahun 2023 ada peningkatan kapasitas bandeng tersebut kami diberikan kembali unit pengolahan ikan oleh Pak Menteri. Nah bangunan ini berdiri di atas tanah Pemerintah Kabupaten Gresik,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa luas tambak budidaya Ikan Bandeng di Gresik utara ada sekitar 28.000 hektare. Sangat berpotensi sebagai bahan baku olahan Ikan Bandeng.

Baca juga:
Kontes Bandeng Kawak 2024 Digelar, Bupati Gresik: Ini Tradisi Budaya

“Setelah dibantu soal produksi Ikan Bandeng, kemudian kita didorong untuk peningkatan nilai tambah hasil panen. Untuk awal ini sudah ada sebanyak 20 masyarakat yang kita serap. Saya yakin masyarakat Purwodadi bisa mbeteti (membersihkan) Bandeng yang bagus setiap harinya, ikan sebanyak 2 ton akan dapat dilakukan pengolahan di UPI untuk memberikan nilai tambah,” ungkap Gus Yani sapaan akrabnya.

Untuk diketahui, produk yang bisa dihasilkan pada Unit Pengolahan Ikan Bernilai Tambah ini terbagi menjadi 3 macam yaitu BATARI atau Bandeng Tanpa Duri, presto, dan beku.

Hasil olahan ikan yang dihasilkan oleh UPI nantinya akan didistribusikan untuk suplai bahan makanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), sekolahan, hingga perusahaan di Gresik yang berkenan menjalin kerja sama dengan UPI.

Baca juga:
Bupati Fandi Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Jelang Lebaran

Adapun berbagai fasilitas pengolahan, dari ruang penerimaan, pengemasan, pengolahan limbah, hingga unit pembekuan siap untuk dipergunakan.

Kedepan, Gus Yani juga berharap UPI ini dapat menjadi tempat edukasi bagi lembaga pendidikan serta dapat menciptakan padat karya dalam belajar tentang pengolahan ikan.