jatimnow.com - Masuk pekan ke-3 Ramadan, penjualan kue kering untuk suguhan Lebaran di Lamongan menurun drastis dibanding tahun lalu. Pedagang mengaku tahun ini daya beli masyarakat lesu sehingga omzet turun hingga 80 persen.
Salah satu pedagang grosir di Pasar Baru Lamongan, Maimonah mengatakan penjualan lesu dan ia tak berani memasok barang terlalu banyak.
"Pasar sepi serasa mati, nggak berani stok barang banyak takutnya nggak kebeli malah rugi," kata Maimonah, Jumat (29/3/2024).
Menurutnya, ada dua faktor penyebab sepinya pembeli tahun ini, yakni karena belum masuk masa panen atau masyarakat lebih memilih online shop.
Baca juga:
Menengok Kesibukan Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Membuat Kue Kering
"Mungkin nggak punya uang atau beli di online yang instan itu," bebernya.
Disampaikan Meimonah, bila hal ini berimbas pada penurunan omzet hingga 80 persen dibanding tahun lalu. Lebih jauh, ia berharap agar kondisi ini tak berlanjut hingga mendekati Lebaran nanti.
Baca juga:
IRT di Ponorogo Jual Kue Kering, Mendulang Cuan dari Dapur Sempit
"Semoga mendekati Lebaran kembali ramai dan normal, ikut pusing," beber dia.
URL : https://jatimnow.com/baca-67193-pedagang-kue-lebaran-di-lamongan-sepi-pembeli-dampak-online-shop
