jatimnow.com - Bulan puasa bukan berarti aktivitas olahrega terhenti. 16 klub sepak bola di Sidoarjo dan Surabaya ini tetap menjaga kebugaran tubuh dan bertanding dalam Liga Ramadan.
Pada turnamen yang rutin yang digelar tiap tahun ini menggunakan sistim setengah kompetisi, digelar sejak menjelang Ramadan sampai mendekati Lebaran Idul Fitri. Selama 1 bulan lebih turnamen berlangsung.
"Ini sebagai hiburan bagi pecinta sepakbola di bulan suci Ramadan, untuk ajang silaturahmi bagi para pemain bola," terang Ketua Panitia Pelaksana, Supardi, Sabtu malam (6/4/2024).
Ia melanjutkan, dengan adanya turnamen ini, para peserta Liga Ramadan dapat semakin mempererat rasa persaudaraan sesama penghobi bola.
"Tidak saja menjaga kebugaran, mudah-mudahan liga yang berlangsung tertib ini, semakin mempererat persaudaraan antara klub peserta liga," harapnya.
Dalam Liga Ramadan, Putra Kelapa FC berhasil menumbangkan Slot FC Surabaya dengan skor telak 2-0 dalam laga final yang digelar di Lapangan Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono.
Baca juga:
Otak-atik Peluang Persik Kediri Lolos Championship Series Usai Kalah dari PSIS
Dua gol Putra Kelapa FC diborong striker muda asal Krian, Dwiki. Gol pertama dicetak pada menit ke-20 babak pertama. Sedangkan gol ke-2 cetak Dwiki lada menit ke-60 babak kedua.
Dengan kemenangan ini, klub asal Desa Kloposepuluh yang bertindak sebagai tuan rumah berhak atas Piala Liga Ramadan dan uang pembinaan.
"Alhamdulillah bisa mencetak 2 gol dan memenangkan pertandingan ini," terang Dwiki saat ditemui usai pertandingan berakhir.
Baca juga:
Kalah Tipis dari Persis Solo, Persik Kediri Tertahan di Peringkat 6
Pemain yang musim lalu memperkuat Deltras Sidoarjo ini juga mengaku senang mengikuti Liga Ramadan. Menurutnya, ajang ini bisa dijadikan sebagai tempat mengasah ketrampilannya bermain bola.
"Menyenangkan, bisa turun lapangan, ini untuk menjaga stamina saya agar tetap fit saat berpuasa. Juga sebagai latihan agar ketrampilan dalam bermain bola tetap mumpuni," tutup Dwiki.
URL : https://jatimnow.com/baca-67438-final-liga-ramadan-tuan-rumah-rebut-gelar-juara
